Sekali lagi para pendaki gunung & penggemar alam di Indonesia dirundung duka mendalam. Minggu dulu dua gunung yg jadi maksud penting parapopulasi pendaki gunung di Indonesia, Gunung Ciremai & Gunung Merbabu terbakar hebat di lahan hutan lebih kurang lereng gunung. Bahkan mirisnya, kebakaran hutan di Gunung Ciremai membakar hebat ruangan kawasan ladangyg dipenuhi tidak sedikit bunga Edelweiss, bunga yg jadi yang di cita citakanpara pendaki lantaran dianggap juga sebagai “bunga abadi” tanda cinta.
Berdasarkan kabar yg dilansir dari page National Geographic, kebakaran hutan di Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat berlangsung minggu dulu, kepadaJumat malam(22/8). Imbas dari kebakaran hutan tersebut, kurang lebih 50 %ladang bunga edelweiss yg menghiasi kira kira puncak Gunung Ciremai ludes dilalap api.
Dikutip dari bermacam sumber, kronologi kebakaran hutan Gunung Ciremai dimulai dari kawasan Sadarehe, Kab Majalengka. Selanjutnya api yg membakar lahan hutan & gambut di lereng Ciremai konsisten merambat sampai keruangan Kawah Burung Majalengka, & konsisten meluas tidak dengansanggup dikendalikan oleh Pegawai dari Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) BPBD Kab Kuningan, Jawa Barat.Hasilnya api meluas memasuki kawasan Pengasinan, yg adalah jalur pendakian Linggarjati, Kab Kuningan.
Didapati, api tetap membesar dikarenakan angin yg tidak dapat dikendalikan.Tidak Hanya itu kesusahan semakin bertambah mengingat ruang medan pendakian di Gunung Ciremai ialah salah satu yg tersulit di Indonesia, dgnmedan yg terjal & susah terjangkau.
Sampai hasilnya api mampu mencapai ke tempat kawah Gunung Ciremai, &membakar kawasan ladang Edelweiss yg berada di ketinggian 2400 m di atas permukaan laut. Bahkan menurut informasi terakhir api pernah merambatsampai ke atas puncak di kawasan hutan Perdu, Cantigi, & habitat hutan alami Gunung Ciremai yang lain.
Kenyataannya memang lah kebakaran hutan yg melanda di lereng gunungsangat susah dipadamkan dikarenakan keterbatasan personel, media, &susahnya menjangkau area kebakaran. Terlebih kebakaran hutan di Gunung Ciremai, sejauh ini di antara jutaan peminat alam di Indonesia, Ciremai dikenalyang merupakan gunung paling atas di Pulau Jawa yg perlu pengalaman panjang utk menaklukannya.
Pasca berhembusnya info mengenai kebakaran hutan Gunung Ciremai ini,tidak sedikit pihak dari kalangan sukarelawan dari masyarakat lebih kurang,komune peminat alam yg turut mempermudah laksanakan operasi pemadaman kebakaran Ciremai. Dikabarkan oleh page Pikiran Rakyat, puluhan orang konsisten menerus bergantian naik-turun ke puncak Ciremai utkmemadamkan titik api. Tapi, kemampuan para pemadam kebakaran Ciremaicuma sanggup bersi teguh tidak lebih dari dua hri, mengingat ekstremnyakeadaan alam & cuaca di puncak Ciremai yg menjatuhkan keadaan fisikterhadap relawan pemadam.
(CAL)
img : fokusjabar
0 Komentar