Tak dapat disangkal, Pulau Jawa merupakan Pulau cincin api. 45 gunung berapi aktif tersebar di pulau Jawa, perhitungan tersebut tidak termasuk 20 kawah dan kerucut kecil di kompleks vulkanik Dieng dan kerucut muda di kompleks kaldera Tengger. Ratusan kali sejarah bencana letusan gunung berapi pernah tercatat oleh ahli vulkanik dunia. Mulai dari Merapi sebagai salah satu gunung paling aktif di dunia, gunung Selamet, Gunung Mahameru, hingga gunung Kelud yang belum beberapa lama lalu meletuskan isi dapur vulkaniknya.
Namun tahukah Anda gunung meletus di Pulau Jawa yang dampak letusannya kala itu mendunia? terkenal hingga ke Eropa? Terutama negara Inggris?
Namun, menurut Kepala Ahli Geologi Indonesia, A Djumarma Wirakusumah seperti yang dikutip dari Portal Okezone menceritakan bahwa volume air yang besar di atas kawah Gunung Galunggung memberikan potensi bencana yang lebih mematikan. Menurutnya, jika Gunung Galunggung meletus lagi, maka 7.8 ton meter kubik air yang berada di kawah akan mendidih karena aliran lahar di bawahnya. Ketika suatu waktu nanti bencana letusan Galunggung terjadi lagi, maka air mendidih di kawah tersebut akan membawa jangkauan material lahar lebih mematikan.
Oleh sebab itu, Djumarma menambahkan bahwa hingga saat ini, proses pengurangan volume air di kawah Galunggung terus dilakukan dengan mengalirkan air melalui terowongan buatan yang membuang aliran airnya ke sungai Cikunir.
Usaha tersebut dilakukan untuk tetap menjaga risiko ancaman bencana letusan Galunggung sekecil mungkin terhadap perkampungan di sekitar Galunggung. Seperti yang diketahui, Gunung Galunggung serupa dengan gunung api lain di wilayah Pulau Jawa, terletak di antara banyak perkampungan atau pemukiman padat penduduk. Kepadatan penduduk ini yang menaikkan level risiko bencana gunung meletus hingga ke titik maksimum.
Adalah Gunung Galunggung, salah satu gunung api yang berada di wilayah Jawa Barat. Kala itu bencana letusan Gunung Galunggung di April 1982 hingga 8 Januari 1983 menyebabkan satu pesawat super jumbo Boeing 747 milik British Airways nomor penerbangan BA-9 tujuan London-Auckland, Australia harus mengalihkan pendaratannya ke Bandara Halim Perdanakusumah. Pengalihan pendaratan tersebut terpaksa dilakukan akibat keempat buah mesinnya mati total karena menghisap abu vulkanik akibat bencana letusan Galunggung. Kejadian fatal mesin pesawat mati terjadi ketika Boeing jumbojet tersebut terbang melintasi wilayah selatan Gunung Galunggung.
Bencana letusan besar pada skala 4 VEI (Volcanic Explosivity Index) di Awal Mei tahun 1982 menjadi malapetaka bagi wilayah sekitar Galunggung. Melingkupi Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu, dan Kecamatan Leuwisari dan beberapa Kecamatan lain di Kabupaten Tasikmalaya. Selama 9 bulan periode bencana letusan Galunggung, 18 orang tewas, kerugian milyaran rupiah, dan puluhan desa ditinggal begitu saja tanpa penghuni.
Kala itu, bencana letusan tahun 1982 yang berlangsung tak berhenti hingga 9 bulan lamanyamenghancurkan kubah lava yang sudah membuntal sejak letusan di awal abad 19. Akibat letusan tersebut, kemudian muncul air yang membentuk danau besar di atas kawah Galunggung, kawah air panas inilah yang sekarang menjadi objek wisata utama Gunung Galunggung. (ijal)
Sumber
0 Komentar