Anda sudah meniatkan untuk berqurban di hari Idul Adha nanti? Jika sudah berada dalam kondisi rezeki yang baik dan merasa mampu untuk menjalankan ibadah qurban, tentu tak ada alasan lain lagi untuk menunda pelaksaannya. Ibadah qurban adalah keutamaan besar yang rutin setiap tahunnya tak pernah dilewatkan oleh Rasulullah. Ibadah qurban menjadi momentum setiap umat muslim yang taat kepadaNya untuk mengucap terimakasih atas tiap rezeki yang telah dilimpahkan Sang Maha Pemberi Rezeki, Allah SWT.
Setiap muslim yang meniatkan untuk berqurban tentu berharap ibadah qurban dapat memiliki nilai manfaat maksimal dan tentunya diterima oleh Allah SWT. Harapan terbesarnya qurban dapat bemanfaat dan membawa keberkahan bagi siapapun yang menikmati daging qurban.
Nah selain memberikan perhatian pada jenis hewan qurban terbaik, berikut umur dan kondisinya yang jauh dari cacat, keberkahan qurban pun secara langsung dipengaruhi oleh faktor amalan dan syariat ketika melakukan penyembelihannya. Di antara selingan tatacara menyembelihnya pun terselip rangkaian amalan dzikir dan doa saat menyembelih hewan qurban.
Apa saja doa yang diajarkan oleh Nabi saat menyembelih qurban? berikut ulasannya
Secara simpelnya, bagi siapapun muslim yang akan menyembelih hewan qurban, disunnahkan baginya mengamalkan doa ini:
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي
Artinya: (Dengan Nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah ini dari-Mu dan untuk-Mu, ini kurban dariku).
Lalu jika berada sebagai penyembelih hewan qurban dan menyembelih hewan qurban milik orang lain, maka bacaan doanya adalah doanya seperti di atas ditambah dengan
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنْ فُلَانٍ
Ya Allah, terimalah kurban dari fulan dan keluarga fulan,” (dengan menyebut namanya).
Namun kedua bentuk doa menyembelih hewan qurban di atas bukanlah menjadi bacaan doa wajib, karena sesungguhnya amalan yang paling utama adalah membaca Bismillah dan menyebut nama Allah sebelum menyembelih. Jika sudah dimulakan dengan Bismillah maka hukumnya adalah sah penyembelihan hewan qurbannya. Hal ini didasarkan pada firman Allah yang tegas menyatakan
“Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’am: 118)
Selain itu firman Allah lainnya punmenyatakan bahwa:
“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al-An’am: 121)
Dan semakin dikuatkan dengan sebuah hadits shahih dari Baginda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam Shahihain, dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:
“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkurban dengan ekor domba jantan yang dominasi warna putih dan bertanduk. Beliau menyembelihnya dengan tangannya sendiri, membaca basmalah dan bertakbir serta meletakkan kakinya di atas samping lehernya.”
(CAL)
img : blog.act.id
0 Komentar