Wakaf Sumur, Solusi bagi Pengungsi Korban Erupsi Gunung Sinabung

Kenyatannya, Tidak Sedikit warga yg belum teredukasi lebih jauh mengenai hukum-hukum wakaf. Padahal amalan wakaf ini telah diatur oleh Undang-Undang Negeri Republik Indonesia. Apabila ada suatu riset yg mengurutkan komunitas warga Indonesia yg suka sharing terhadap sesama, kemungkinan dapat didapatkan satu buah kenyataan bahwa cuma segelintir dari muslim di negara ini yg paham dengan cara utuh & teratur menyedekahkan hartanya dalam wujud wakaf.

Padahal wakaf seandainya dipahami dengan cara mendalam miliki manfaat & keberkahan tidak terhingga. Seandainya diasumsikan 20% dari seluruhnya masyarakat Muslim Indonesia yg termasuk juga tipe bisa menyedekahkan hartanya berupa wakaf cash bagi pembangunan Islam di Indonesia, pasti dapat didapatkan alokasi dana yg gemilang utk membangun media & prasarana umum & menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menyaksikan kembali mengenai catatan bencana di Indonesia, salah satu tragedi bencana yg masihlah jadi catatan kelam sampai tulisan ini diturunkan merupakan kasus erupsi Gunung Sinabung. Sduah sejak bertahun silam, Gunung Sinabung tetap bergejolak sampai waktu ini.

Biarpun erupsinya telah tidak terlampaui tidak jarang, Penduduk seputar Gunung Sinabung kini mesti menerima kenyataan kesusahan air bersih. Pasalnya, efek luapan lahar dingin Sinabung menyebabkan kerusakan jaringan pipa air. Faktor itu seperti yg berlangsung di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kab Karo. Akibatnya, penduduk terpaksa menggunakan air tadah hujan atau air sungai yg telah bercampur lahar dingin utk keperluan sehari-hari.

Dari arena lapang, relawan Tindakan Segera Tanggap (ACT) Susanto Ginting melaporkan, penggalian sumber air bersih amat sangat mendesak sekarang. Jumlahnya harian lokal pun melaporkan hampir seluruh desa-desa di lereng Gunung Sinabung mengalami krisis air.

“Air bersih bagi masyarakat korban erupsi jadi langka sejak th 2013. Pengadaan sumber air bersih, dgn membangun sumur permanen teramat dimanfaatkan, & solusi utama bagi masyarakat korban erupsi. Apalagi kita belum mengetahui kapan periode erupsi Gunung Sinabung dapat mogok. Ketersediaan air bersih amat sangat vital,” papar Santo, panggilan akrabnya, terhadap page ACT.id, Senin (2/11).

Sementara itu Vice President ACT Insan Nurrohman mengemukakan Acara Wakaf Sumur ACT dapat jadi solusi krisis air penduduk korban Sinabung.

Menurut paparan Insan, acara Wakaf Sumur jadi solusi jangka menengah di tempat bencana erupsi Gunung Sinabun. Sementara utk kaitannya dgn darurat Sinabung, meneruskan Acara Alirkan Bahagia bersama mendistribusikan air bersih serentak ke rumah-rumah masyarakat yg membutuhkan jadi salah satu kunci yg mampu menjaga senyum warga Sinabung.

Insan mengemukakan kini pihaknya sedang mengkalkulasi kepentingan pembangunan sumur, yg penggaliansumber mataairnya mampu mencapai 80-100 dibawah permukaan tanah. Insan mengharapkan publik sanggup menolong masyarakat korban erupsi Sinabung dgn jadi wakif Wakaf Sumur. (cal)

Sumber

Tweet