Bencana kebakaran hutan tampak telah mulai sejak mereda. Datangnya masa hujan dengan cara perlahan diatas tanah Kalimantan & Sumatera sudah melenyapkan perlahan kabut asap & titik-titik kebakaran hutan. Langit Indonesia sektor Kalimantan & Sumatera hasilnya mulai sejak membiru, cerah, & keadaan hawa yg sehat.
Masihlah teringat dalam benak, betapa kasus kebakaran hutan Indonesia di Bln September sampai Oktober 2015 sudah meruntuhkan seluruhnya sendi kehidupan di 6 Propinsi terdampak kabut asap. Sejak Mulai dari Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Palangkaraya, Pontianak, bahkan sampai Tarakan komplit dikepung kabut asap. Ekonomi lumpuh, pendidikan jalan ditempat, penerbangan kacau balau.
Waktu kabut asap telah sejak mulai mereda seiring datangnya periode hujan, pertanyaan gede juga terngiang dalam pikiran. Kenapa lahan gambut Kalimantan paling tidak sedikit terbakar dibanding wilayah lain di Indonesia?
Berikut yakni dua fakta yg sanggup menegaskan lahan gambut Kalimantan benar-benar gampang sekali terbakar, keterangan ini dikutip dari opini Menteri Riset, Technologi, & Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dihimpun dari lansiran page CNN.
Lahan gambut Kalimantan Paling Tidak Sedikit terbakar
Kepada kasus kebakaran hutan antara September-Oktober 2015 silam, kabut asap yg mengepung Kalimantan jadi yg paling parah dampaknya. Bayangkan saja, langit hingga beralih warna jadi kuning pekat dgn jarak pandang yg amat sangat terbatas. Kenyataannya memang lah lahan gambut Kalimantan paling tidak sedikit terbakar. Menurut data yg dirilis Instansi Penerbangan & Antariksa Nasional (Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional), catatan dari tanggal 1 juli sampai 20 Oktober 2015 menunjukkan bahwa lahan gambut yg terbakar di tanah Kalimantan seluas 319.386 hektare.
Sedangkan lahan gambut yg terbakar di Sumatera “hanya” seluaas 267.974 hektare. Sementara di Papua, terdaftar seluas 31.214 hektare.
Sedangkan Lahan non gambut yg paling tidak sedikit terbakar ada di Sumatera
Tidak Cuma lahan gambut, lahan non gambut atau termasuk juga dalam ketagori hutan alami yg paling tidak sedikit terbakar ada di tanah Sumatera. Menjadi kasus kebakaran hutan yg menghantam Indonesia dengan cara berturut-turut terhadap th 2015 ini merupakan akumulasi dari kasus kebakaran hutan di lahan gambut & lahan non gambut. Dari lansiran CNN disimpulkan bahwa, lahan non gambut yg paling tidak sedikit terbakar ada di Sumatera. Sejumlah mencapai luasan 487.431 hektare lahan. Disusul oleh kebakaran hutan di lahan non gambut Papua (321.977 hektare), Sulawesi (30.912 hektare), Bali & Nusa Tenggara (30.162 hektare), Jawa (18.768 hektare), & Maluku (17.063 hektare). (cal)
img : cnn
Masihlah teringat dalam benak, betapa kasus kebakaran hutan Indonesia di Bln September sampai Oktober 2015 sudah meruntuhkan seluruhnya sendi kehidupan di 6 Propinsi terdampak kabut asap. Sejak Mulai dari Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Palangkaraya, Pontianak, bahkan sampai Tarakan komplit dikepung kabut asap. Ekonomi lumpuh, pendidikan jalan ditempat, penerbangan kacau balau.
Waktu kabut asap telah sejak mulai mereda seiring datangnya periode hujan, pertanyaan gede juga terngiang dalam pikiran. Kenapa lahan gambut Kalimantan paling tidak sedikit terbakar dibanding wilayah lain di Indonesia?
Berikut yakni dua fakta yg sanggup menegaskan lahan gambut Kalimantan benar-benar gampang sekali terbakar, keterangan ini dikutip dari opini Menteri Riset, Technologi, & Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dihimpun dari lansiran page CNN.
Lahan gambut Kalimantan Paling Tidak Sedikit terbakar
Kepada kasus kebakaran hutan antara September-Oktober 2015 silam, kabut asap yg mengepung Kalimantan jadi yg paling parah dampaknya. Bayangkan saja, langit hingga beralih warna jadi kuning pekat dgn jarak pandang yg amat sangat terbatas. Kenyataannya memang lah lahan gambut Kalimantan paling tidak sedikit terbakar. Menurut data yg dirilis Instansi Penerbangan & Antariksa Nasional (Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional), catatan dari tanggal 1 juli sampai 20 Oktober 2015 menunjukkan bahwa lahan gambut yg terbakar di tanah Kalimantan seluas 319.386 hektare.
Sedangkan lahan gambut yg terbakar di Sumatera “hanya” seluaas 267.974 hektare. Sementara di Papua, terdaftar seluas 31.214 hektare.
Sedangkan Lahan non gambut yg paling tidak sedikit terbakar ada di Sumatera
Tidak Cuma lahan gambut, lahan non gambut atau termasuk juga dalam ketagori hutan alami yg paling tidak sedikit terbakar ada di tanah Sumatera. Menjadi kasus kebakaran hutan yg menghantam Indonesia dengan cara berturut-turut terhadap th 2015 ini merupakan akumulasi dari kasus kebakaran hutan di lahan gambut & lahan non gambut. Dari lansiran CNN disimpulkan bahwa, lahan non gambut yg paling tidak sedikit terbakar ada di Sumatera. Sejumlah mencapai luasan 487.431 hektare lahan. Disusul oleh kebakaran hutan di lahan non gambut Papua (321.977 hektare), Sulawesi (30.912 hektare), Bali & Nusa Tenggara (30.162 hektare), Jawa (18.768 hektare), & Maluku (17.063 hektare). (cal)
img : cnn
0 Komentar