Wilayah tepian negara Indonesia, atau batas negara yg bersebelahan serta-merta bersama negara tetangga senantiasa berada dalam keadaan mirip. Ketertinggalan, minimnya infrastruktur, terbenamnya akses pendidikan, sampai hilangnya peluang menikmati tehnologi komunikasi abad ini : internet.
Padahal, tidak dapat dimungkiri peranan internet dalam memberikan akses kepada edukasi & pendidikan yg tambah baik. Internet yakni gudang ilmu wawasan. Pemanfaatan technologi internet pas dgn tempatnya pasti bakal berdampak teramat baik terhadap perkembangan warga di tepian negara. Apalagi juga sebagai penunjang akses pendidikan di batas negara.
Bergerak dari pemahaman tersebut, dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat di akhir Oktober 2015, Joko Widodo meminta Google buat sediakan akses internet yg terjangkau bagi wilayah terpencil di tepian negara.
Suatu balon hawa raksasa yg diisi dgn gas helium dapat diterbangkan terhadap ketinggian tertentu diatas daya jelajah pesawat terbang & bertugas utk menyebarkan jaringan internet mutu paling baik di daerah terpencil, terpelosok, & tepian negara. Proyek yg telah diinisiasi Google sejak sekian banyak th dulu & dikasih nama Project Loon ini rencananya bakal diuji cobalah perdana kali kepada 2016 akan datang di atas langit Indonesia.
Lantas, gimana sesunggunya trick kerja balon internet google?
Seperti yg dilansir CNN, Balon Loon berfungsi juga sebagai menara seluler yg melayang & terbang tinggi diatas langit. Balon Loon ini bakal diset & dikendalikan terhadap ketinggian kurang lebih 65.000 kaki, atau dua kali lipat lebih tinggi dari ketinggian daya jelajah maksimal yg biasa diperlukan pesawat komersil. Artinya Balon Loon Google ini bakal melayang disekitar lapisan stratosfer atau 20 km di atas permukaan Bumi.
Kenapa Balon Loon terbang di Stratosfer? Apa pertimbangannya? Nyata-nyatanya di dalam lapisan Stratosfer keadaan angin & arahnya amat sangat serasi utk mengapungkan Balon Loon melewati wilayah yg dituju. Di tiap-tiap lapisan Stratosfer kecepatan angin & arahnya bakal bervariasi. Elemen ini di lihat juga sebagai ketinggian paling baik biar balon Loon bakal menempa suatu system jaringan komunikasi yg terjangkau luas.
Nah nantinya, diatas langit Indonesia, terutama di wilayah tepian negara atau terpencil seperti di Indonesia Timur, tiap balon Loon bakal memancarkan koneksi internet berkekuatan 4G LTE. Jarak pancaran sinyal yg dikirimkan Balon Loon ialah 40 kilo meter ke segala arah balon tersebut berada. Bersama memakai tehnologi internet teranyar berkecepatan tinggi, Long Term Evolution (LTE) balon Loon ini bakal bekerja sama-sama dgn 3 perusahaan telekomunikasi gede di Indonesia, merupakan Telkomsel, Indosat, & XL Axiata.
Lewat sinyal yg dipancarkan Google Loon ini, para operator telekomunikasi itu dapat share spektrum seluler. Menjadi tiap-tiap penduduk terpencil yg wilayahnya dilewati Balon Loon ini dapat seketika sanggup menerima sinyal internet berkecepatan tinggi dalam jangka dikala tertentu.
Jikalau satu balon telah ke luar jalur, nantinya balon Loon yang lain dapat cepat menukar posisinya. Maka internet betul-betul mampu mencapai wilayah terpencil, & tepian negara di Indonesia.(cal)
img : google loon
Padahal, tidak dapat dimungkiri peranan internet dalam memberikan akses kepada edukasi & pendidikan yg tambah baik. Internet yakni gudang ilmu wawasan. Pemanfaatan technologi internet pas dgn tempatnya pasti bakal berdampak teramat baik terhadap perkembangan warga di tepian negara. Apalagi juga sebagai penunjang akses pendidikan di batas negara.
Bergerak dari pemahaman tersebut, dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat di akhir Oktober 2015, Joko Widodo meminta Google buat sediakan akses internet yg terjangkau bagi wilayah terpencil di tepian negara.
Suatu balon hawa raksasa yg diisi dgn gas helium dapat diterbangkan terhadap ketinggian tertentu diatas daya jelajah pesawat terbang & bertugas utk menyebarkan jaringan internet mutu paling baik di daerah terpencil, terpelosok, & tepian negara. Proyek yg telah diinisiasi Google sejak sekian banyak th dulu & dikasih nama Project Loon ini rencananya bakal diuji cobalah perdana kali kepada 2016 akan datang di atas langit Indonesia.
Lantas, gimana sesunggunya trick kerja balon internet google?
Seperti yg dilansir CNN, Balon Loon berfungsi juga sebagai menara seluler yg melayang & terbang tinggi diatas langit. Balon Loon ini bakal diset & dikendalikan terhadap ketinggian kurang lebih 65.000 kaki, atau dua kali lipat lebih tinggi dari ketinggian daya jelajah maksimal yg biasa diperlukan pesawat komersil. Artinya Balon Loon Google ini bakal melayang disekitar lapisan stratosfer atau 20 km di atas permukaan Bumi.
Kenapa Balon Loon terbang di Stratosfer? Apa pertimbangannya? Nyata-nyatanya di dalam lapisan Stratosfer keadaan angin & arahnya amat sangat serasi utk mengapungkan Balon Loon melewati wilayah yg dituju. Di tiap-tiap lapisan Stratosfer kecepatan angin & arahnya bakal bervariasi. Elemen ini di lihat juga sebagai ketinggian paling baik biar balon Loon bakal menempa suatu system jaringan komunikasi yg terjangkau luas.
Nah nantinya, diatas langit Indonesia, terutama di wilayah tepian negara atau terpencil seperti di Indonesia Timur, tiap balon Loon bakal memancarkan koneksi internet berkekuatan 4G LTE. Jarak pancaran sinyal yg dikirimkan Balon Loon ialah 40 kilo meter ke segala arah balon tersebut berada. Bersama memakai tehnologi internet teranyar berkecepatan tinggi, Long Term Evolution (LTE) balon Loon ini bakal bekerja sama-sama dgn 3 perusahaan telekomunikasi gede di Indonesia, merupakan Telkomsel, Indosat, & XL Axiata.
Lewat sinyal yg dipancarkan Google Loon ini, para operator telekomunikasi itu dapat share spektrum seluler. Menjadi tiap-tiap penduduk terpencil yg wilayahnya dilewati Balon Loon ini dapat seketika sanggup menerima sinyal internet berkecepatan tinggi dalam jangka dikala tertentu.
Jikalau satu balon telah ke luar jalur, nantinya balon Loon yang lain dapat cepat menukar posisinya. Maka internet betul-betul mampu mencapai wilayah terpencil, & tepian negara di Indonesia.(cal)
img : google loon
0 Komentar