Belum berselang sebulan sesudah tragedi jatuhnya pesawat Rusia di Mesir, spekulasi terkait penyebab jatuhnya pesawat Rusia pernah merebak sekian banyak dikala dulu, publik dunia ramai bersama perbincangan berkaitan apa sesungguhnya yg menyebabkan jatuhnya pesawat Rusia sampai berkeping-keping sesudah menghujam tanah di Pegunungan Sinai, Mesir?
Pernah beredar spekulasi yg menguat bahwa diprediksi pesawat meledak di hawa. Faktor ini adalah simpulan dari analisis pecahan tubuh pesawat yg saling terpisah amat sangat jauh. Membuktikan bahwa pesawat Rusia jatuh sesudah diawal mulanya meledak di ketinggian jelajah, cuma sekian banyak menit usai lepas landas dari bandara Sharm El-Sheikh, Mesir.
Benarkah pesawat Rusia ini jatuh lantaran ledakan bom?
Hasilnya di hri Selasa,(17/11) Pemerintah Rusia mengeluakan satu pendapat yg mengejutkan bersama mengklaim bahwa pemerintah Rusia mengakui kecelakaan pesawat berbendera Rusia Kogalymavia di Mesir sekian banyak kala dulu ini sebab ledakan bom di hawa. Diperkirakan bom meledak & mengahancurkan seketika tubuh pesawat sampai puing-puingnya menghujam tanah di Pegunungan Sinai yg terpencil.
Dikutip dari laporan Reuters, konfirmasi pemerintahan Moskow Rusia ini jadi kehebohan tersendiri. Pasalnya sekian banyak ketika dulu, pemerintah Rusia senantiasa menyanggah ringkasan awal dari intelejen negara-negara barat yg mengemukakan bahwa pesawat Rusia Kogalymavia ini jatuh lantaran bom yg meledak di kabin pesawat. Tapi terhadap hasilnya, Rusia mengakui bahwa pesawat komersil Kogalymavia yg berbasis di St. Petersburg Rusia ini jatuh di Mesir sesudah pada awal mulanya meledak sebab serangan teror, bom ditanam di tubuh pesawat.
Pendapat mengejutkan ini dikatakan oleh kepala tubuh keamanan Rusia, Alexander Bortnikov seperti yg dikutip dari CNN Indonesia, Bortnikov memberikan laporan awal pada Presiden Rusia Vladimir Putin yg menyimpulan penyelidikan awal jelas-jelas menemukan rangkaian ceceran bahan peledak di sisa-sisa tubuh pesawat yg hancur juga di salah satu tas pribadi milik penumpang.
Rangkuman awal jatuhnya pesawat Rusia yg dikeluarkan oleh kepala tubuh keamanan Rusia ini memaparkan juga bahwa bom yg meledak di atas pesawat Rusia ini yaitu satu buah teror yg mematikan dari group militan yg dicurigai ialah ISIS. Bom ini terdiri dari satu kilogram TNT yg ditaruh di tas penumpang. Dalam hitungan dikala sekian banyak menit sesudah lepas landas, bom meledak di ketinggian jelajah, hasilnya pesawat Rusia ini jatuh, & puingnya menyebar di jarak yg teramat berjauhan.
Sesudah ringkasan awal penyelidikan ini dirilis, pemerintah Rusia menegaskan dapat makin mengintensifkan serangannya di Suriah supaya menciptakan jera & lumpuh militan ISIS. Pada Awal Mulanya, sekian banyak jam usai kejadian jatuhnya pesawat Rusia ini, ISIS mengaku juga sebagai dalang dibalik insiden yg sudah menewaskan semua penumpang pesawat Kogalymavia & krunya yg berjumlah 224 orang.(cal)
img : dw.com
0 Komentar