Efektif Padamkan Kebakaran Hutan dengan Metode Injeksi “paku bumi” Ala Afrika Selatan

Bencana kebakaran hutan di Indonesia perlahan benar-benar sejak mulai berhenti. Ribuan titik api yg pada awal mulanya membakar hebat ribuan hektare lahan di Kalimantan & Sumatera waktu ini telah lenyap di guyur hujan deras. Memasuki bln Nopember ini periode hujan memang lah telah mulai sejak merata, menghilangkan penderitaan panjang penduduk terdampak kabut asap.

Padahal sekian banyak minggu sebelum tulisan ini dirilis, jutaan masyarakat di Palangkaraya, Riau, Jambi, & Sumatera Selatan mesti menerima kenyataan hidup dalam penderitaan. Bayangkan saja, kebakaran hutan yg melanda Indoenesia di thn 2015 ini diperkirakan jadi kasus kebakaran hutan & lahan ter buruk sepanjang histori Indonesia. Bukan catatan omong kosong, bukti ternyata berserak di arena lapang, betapa indeks standar pencemaran hawa di 6 Propinsi terdampak asap telah berada dalam kadar yg demikian tidak baik. Kadar paling buruk yg dapat dihirup oleh manusia ada di angka 500 dalam indeks standar pencemaran hawa (ISPU) tapi, di Palangkaraya angka itu telah jauh melebihi ambang batas, tertulis indeks pencemaran hawa Palangkaraya ada di angka 2300. gemilang!

Lantas bagaimanakah kiat paling baik & paling efektif buat mencegah kasus kebakaran hutan terulang di th berikutnya? Bagaimanakah trick efektif utk padamkan kebakaran hutan sampai tuntas?

Diberitakan oleh Antaranews, Kepala Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei menyampaikan bahwa Indonesia perlahan dapat jalankan adopsi metode “paku bumi” yg diperkenalkan oleh tenaga ahli pemadaman kebakaran hutan dari Afrika Selatan. Menurut Willem, metode injeksi “paku bumi” ini terbilang paling efektif selama ini utk memadamkan kasus kebakaran hutan & lahan. Sewaktu menunggu masa hujan datang & tetap menderas di akhir th 2015 ini, metode ini sudah sukses menekan dengan cara drastis titik api di kawasan konsensi Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dijelaskan oleh Willem, Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyaksikan cepat macam mana trick kerja injeksi “paku bumi” ini, metode ini dilakukan oleh 65 orang tenaga ahli yg didatangkan serentak dari negeri Afrika Selatan. Mereka yakni tenaga ahli pemadaman kebakaran hutan yg disewa oleh APP Sinar Mas sejak Jumat (6/11). Latar belakang 65 orang ahli pemadam kebakaran hutan ini terbilang amat profesional, mereka berasal dari perusahaan husus menangani kebakaran dalam cuaca ekstrem di hutan Afrika, Working on Fire.

Seperti apa metode injeksi “paku bumi” ini?

Menjadi tenaga ahli dair Afrika Selatan ini memanfaatkan pipa sepanjang 1,5 m & diameter pipa lebih kurang 15 senti meter, seterusnya lewat pipa ini air di alirkan ke dalam tanah. Pipa ditancapkan ke dalam tanah sama seperti “paku bumi”. Tetapi diawal mulanya, air telah dicampur bersama cairan kimia husus maka bara api di dalam lahan gambut akan serta-merta padam. Tenaga ahli ini bahkan memanfaatkan camera geothermal utk meraih cepat data mengenai keadaan suhu permukaan lahan gambut yg terbakar.

Kebanyakan suhu permukaan lahan gambut yaitu 120 derajat sampai 240 derajat celcius, setelah itu dipilih area bersuhu 180 derajat utk persentase. Seterusnya, pipa dimasukkan ke tanah, dulu dimasukkan air, tidak berapa lama bunyi ke luar dari tanah tanda uap air muncul. Dulu sesudah dicek, benar, suhu telah turun jadi 50 derajat, artinya kebakaran dibawah tanah telah padam, begitulah trick kerja injeksi “paku bumi” ini, seperti yg dituliskan oleh page Antaranews. (cal)

img : liputan6.com

Sumber

Tweet