Telah lebih dari dua bln lamanya semenjak gelombang gede pengungsi asal Suriah mendesak memasuki tanah Eropa. Menurut catatan Reuters, sekarang telah ada lebih dari 760 ribu pengungsi dari wilayah Timur Tengah yg nekat menyebrangi laut Mediterania dengan cara tidak legal. Biasanya dari mereka merupakan korban dari kekejaman perang Suriah, perang Afghanistan, perang Irak, sampai perang di Tanah Afrika.
Tapi semenjak pihak Uni Eropa mengetatkan perbatasan negaranya & merundingkan opsi paling baik buat menampung pengungsi Suriah, jumlah dari mereka perlahan menyusut.
Bakal namun, kenyataannya merupakan jutaan pengungsi Suriah sekarang masihlah berada dalam kekalutan akut. Mereka masih bakal berikhtiar beraneka macam trik supaya sanggup melewati perbatasan & Laut Mediterania menuju Eropa. Cita-cita mereka buat meraih penghidupan yg lebih baik di Benua Biru telah memuncak & tidak dapat dibendung lagi.
Hasilnya berita paling baru datang dari PBB, menurut lansiran PBB yg dikutip dari page CNN, di periode dingin yg mencekam kepada akhir th 2015 ini, pengungsi Suriah bakal tiba di tanah Eropa bersama jumlah mencapai lebih dari 5.000 jiwa tiap-tiap harinya! Mereka dapat lewat jalur perbatasan Turki, melewati batas dengan cara tanpa izin & berharap suaka sbg pengungsi korban perang Suriah.
Satu aspek yg mesti diperhatikan ialah keadaan cuaca sebahagian gede negeri di belahan Eropa yg dapat memasuki masa dingin parah di akhir th. Keadaan cuaca yg amat sangat ekstrem dgn suhu minus puluhan derajat celcius dapat jadi momok mematikan bagi ribuan pengungsi Suriah dalam pelariannya menuju Eropa. Aspek ini dibenarkan oleh UNHCR, tubuh PBB yg kusus mengurusi urusan pengungsi.
Menurut UNHCR, keadaan cuaca yg keras bakal semakin memperburuk penderitaan ribuan pengungsi asal Suriah. Pasalnya, mengikuti rute pelarian mereka, jalur yg ditempuh umumnya merupakan jalur penyelundupan manusia yg melintasi jalur darat, berlangsung kaki lewat negeri Eropa Balkan.
Bila tidak ada langkah yg memadai buat mengantisipasi penderitaan pengungsi Suriah ini, bukan tidak kemungkinan di akhir thn kelak dapat ada berita dari tewasnya ribuan jiwa pengungsi akibat keadaan cuaca ekstrem & dingin yg mencekam.
Sementara itu, terkait bersama antisipasi datangnya ribuan pengungsi ke tanah Eropa. UNHCR telah memberikan pertolongan dana jutaan dolar Amerika utk mengatasi penderitaan pengungsi Suriah.
Dana itu bakal diperlukan utk meningkatkan keadaan lokasi tinggal sementara para pengungsi di negeri Eropa Balkan. Melengkapi tenda pengungsi bersama pemanas & melengkapi perlengkapan pengungsi Suriah bersama baju masa dingin pula selimut.
Seluruhnya business paling baik mesti dilakukan demi argumen kemanusiaan. (cal)
Tapi semenjak pihak Uni Eropa mengetatkan perbatasan negaranya & merundingkan opsi paling baik buat menampung pengungsi Suriah, jumlah dari mereka perlahan menyusut.
Bakal namun, kenyataannya merupakan jutaan pengungsi Suriah sekarang masihlah berada dalam kekalutan akut. Mereka masih bakal berikhtiar beraneka macam trik supaya sanggup melewati perbatasan & Laut Mediterania menuju Eropa. Cita-cita mereka buat meraih penghidupan yg lebih baik di Benua Biru telah memuncak & tidak dapat dibendung lagi.
Hasilnya berita paling baru datang dari PBB, menurut lansiran PBB yg dikutip dari page CNN, di periode dingin yg mencekam kepada akhir th 2015 ini, pengungsi Suriah bakal tiba di tanah Eropa bersama jumlah mencapai lebih dari 5.000 jiwa tiap-tiap harinya! Mereka dapat lewat jalur perbatasan Turki, melewati batas dengan cara tanpa izin & berharap suaka sbg pengungsi korban perang Suriah.
Satu aspek yg mesti diperhatikan ialah keadaan cuaca sebahagian gede negeri di belahan Eropa yg dapat memasuki masa dingin parah di akhir th. Keadaan cuaca yg amat sangat ekstrem dgn suhu minus puluhan derajat celcius dapat jadi momok mematikan bagi ribuan pengungsi Suriah dalam pelariannya menuju Eropa. Aspek ini dibenarkan oleh UNHCR, tubuh PBB yg kusus mengurusi urusan pengungsi.
Menurut UNHCR, keadaan cuaca yg keras bakal semakin memperburuk penderitaan ribuan pengungsi asal Suriah. Pasalnya, mengikuti rute pelarian mereka, jalur yg ditempuh umumnya merupakan jalur penyelundupan manusia yg melintasi jalur darat, berlangsung kaki lewat negeri Eropa Balkan.
Bila tidak ada langkah yg memadai buat mengantisipasi penderitaan pengungsi Suriah ini, bukan tidak kemungkinan di akhir thn kelak dapat ada berita dari tewasnya ribuan jiwa pengungsi akibat keadaan cuaca ekstrem & dingin yg mencekam.
Sementara itu, terkait bersama antisipasi datangnya ribuan pengungsi ke tanah Eropa. UNHCR telah memberikan pertolongan dana jutaan dolar Amerika utk mengatasi penderitaan pengungsi Suriah.
Dana itu bakal diperlukan utk meningkatkan keadaan lokasi tinggal sementara para pengungsi di negeri Eropa Balkan. Melengkapi tenda pengungsi bersama pemanas & melengkapi perlengkapan pengungsi Suriah bersama baju masa dingin pula selimut.
Seluruhnya business paling baik mesti dilakukan demi argumen kemanusiaan. (cal)
0 Komentar