Pesawat Beriev Be-200, Pesawat Pemadam Kebakaran Hutan

20.13
Pesawat beriev be200

Tragedi kebakaran hutan demikian dahsyat membekap langit Indonesia di thn 2015 ini, sekarang ribuan hektare lahan yg dikepung titik api perlahan telah sejak mulai menghilang, seiring dgn derasnya hujan yg mengguyur. Tetapi berdasarkan pantauan terakhir dari satelit Himawari, sekian banyak titik api masihlah tampak belum padam. Mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo, beraneka upaya utk padamkan tuntas titik api bakal konsisten dilakukan tidak peduli periode hujan telah datang perlahan. Sebab tidak dengan upaya maksimal, asap di lahan hutan gambut tidak akan serta-merta hilang.

Pergi dari kenyataan tersebut, sampai tulisan ini diturunkan, pemadaman kebakaran hutan masihlah berjalan, terutama di wilayah hutan & lahan gambut Sumatera Selatan. Dgn memakai dua satuan pesawat pabrikan Rusia Beriev Be-200, Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana dgn sekian tidak sedikit otoritas terkait termasuk juga penduduk setempat konsisten beroperasi memadamkan kebakaran hutan & lahan di Sumatera Selatan, khususnya daerah Ogan Komering Ilir.

Pesawat Beriev Be-200 ialah pesawat tangguh kategori amfibi yg sanggup terbang & mendarat di perairan, tidak hanya itu pesawat ini serta telah di desain buat mengangkut sebanyak air yg cepat “diciduk” dari air sungai atau air laut. Pesawat Beriev-200 ini serta bahkan dapat laksanakan manuver pendaratan diatas perairan yg dangkal sekalipun. Sewaktu puluhan thn sejak pesawat ini perdana kali diproduksi, pesawat amfibi ini telah digunakan dalam beraneka misi kemanusiaan.

Diberitakan oleh page Antaranews, pesawat jenis Beriev Be-200 ini yaitu pertolongan dari perusahaan pemilik lahan kelapa sawit yg lahannya pula pun terbakar & memicu kabut asap pekat. Pesawat pertolongan dari APP Sinar Mas ini disewa oleh perusahaan swasta buat jadi pertolongan bagi armada hawa Badan Nasional Penanggulangan Bencana sejak 21 Oktober dulu sampai 29 Nopember akan datang.
Dari Antaranews ketahuan bahwa pesawat ini disewa oleh Sinar Mas tatkala 130 jam tebang. Bila dikalkulasikan berdasarkan satu hri efektif jam terbang, sehingga pesawat amfibi Beriev Be-200 ini dapat tetap laksanakan operasi pemadaman kebakaran hutan sampai akhir Nopember akan datang. Tidak peduli telah sederas apa periode hujan terjadi di wilayah lain.

Sewaktu proses pemadaman kebakaran hutan masihlah berjalan, pesawat Beriev Be-200 ini disiagakan dari bandara Pangkal Pinang. Sekali angkut air utk memadamkan lahan gambut yg terbakar, pesawat Beriev Be-200 ini bisa mengangkut banyaknya 12.000 liter air. Sebab kekuatan amfibinya, pesawat Beriev Be-200 ini dapat membawa air tidak dengan mesti mendarat lalu di bandara terdekat.
Sebab fiturnya yg mumpuni buat jalankan operasi pemadaman kebakaran hutan, sekian banyak diwaktu dulu Presiden Joko Widodo menyampaikan dapat memikirkan utk membeli sekian banyak satuan pesawat Beriev Be-200 & bakal jadi dijadikan bekal negeri buat menanggulangi bencana kebakaran hutan di tahun-tahun berikutnya. (cal)
Previous
Next Post »
0 Komentar