Bln telah sejak mulai menjelang ujung Nopember 2015, di antara rintik hujan yg makin deras, perlahan benar-benar periode kemarau panjang tengah berganti jadi masa hujan yg menyejukkan. Bagi kita penduduk Jakarta mungkin saja datangnya periode hujan tidak terlampaui jadi pengaruh, tetapi beda bagi masyarakat terdampak bencana asap di Palangkaraya. Masa hujan yg datang perlahan sudah menghilangkan kesedihan atas bencana kabut asap terparah sepanjang dekade terakhir. Kebakaran hutan yg mengambil kabut asap th 2015 benar-benar jadi yg paling ter buruk dari yg sangat buruk.
Tapi bukan berarti logika sederhana berkaitan berhentinya kabut asap berarti mogok serta kesedihan sanggup berlaku dalam konteks ini. Diwaktu api kebakaran hutan perlahan menghilang, dikala kabut asap perlahan lenyap bukan berarti penderitaan penduduk berhenti. Aspek inilah yg disadari dengan cara mendalam oleh para bobotoh, atau sebutan utk supporter club sepakbola Persib Bandung.
Hasilnya sesudah lewat bermacam macam proses yg panjang dalam menyatukan pertolongan, Misi supporter sepakbola club Persib Bandung dengan ACT menyalurkan pertolongan kemanusiaan utk korban asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tuntas tertunaikan.
Penghujung akhir minggu terakhir di Bln Nopember 2015 jadi tanggal bersejarah bagi para bobotoh Persib. Mereka berhasil menggelar layanan kesehatan & pembagian sembako di dua propinsi yaitu Kalimantan Tengah (Kalteng) & Riau.
Buat Riau, pertolongan didistribusikan di Kota Pekanbaru, ialah di Kelurahan Labuh Baru Barat, KecamatanTanayan Raya & Kelurahan Tarai Bangun Kecamatan Tambang. Sedangkan di Kalteng dilakukan di dua area, ialah : Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya & di Desa Jabireun, Kecamatan Jabireun Raya, Kab Pulang Pisau.
Bahkan di antara penyaluran distribusi pertolongan yg teramat berarti bagi penduduk korban terdampak asap. Hujan deras kembali mengguyur dari atas langit Palangkaraya. Terasa betul sbg barokah yg menjawab kebaikan hri para bobotoh Persib.
Tim ACT yg ditemani Bobotoh, pula menjadikan hujan sbg penyemangat perbuatan mereka menunjang memberikan kegembiraan bagi korban asap yg telah berbulan-bulan menderita lantaran dibekap oleh asap di kampungnya sendiri.
“Alhamdulillaah kami Karang Taruna Kota Bandung dengan rekan-rekan ACT, berhasil menjalankan amanah dari donasi dari Bobotoh, walaupun pernah turun hujan tapi tidak mempengaruhi proses implementasi, alhamdulillah berlangsung tidak tersendat,” papar Rubiansyah, dari Karang Taruna Kota Bandung yg pun supporter fanatik Persib Bandung ini.
Yana (51) salah satu orang penduduk desa Jabireun, Kecamatan Jabireun Raya, Kab Pulang Pisau, usai mendapati paket sembako & berobat cuma-cuma di layanan kesehatan (pelkes).
“ Kami amat sangat berterima kasih sama Bobotoh & Walikota Bandung Pak Ridwan Kamil yg telah peduli pada kami,” tuturnya.(act.id)
0 Komentar