Kata Presiden Mesir, Tragedi Jatuhnya Pesawat Rusia Bukan Ulah Teroris ISIS

17.51
Abdel Fattah al-Sisi
Awal bln Nopember jadi permulaan dari perbincangan agung mengenai suatu tragedi yg menyentak jagad penerbangan internasional. Suatu pesawat komersial berbendera Rusia yg dioperasikan oleh maskapai Kogalymavia ditemukan jatuh hancur berkeping-keping di antara wilayah terpencil Pegunungan Sinai, Mesir.

Sekali lagi, kasus jatuhnya pesawat komersial di antara wilayah yg sedang bergejolak kembali menciptakan publik dunia bergidik. Pasalnya, tetap belum berjarak terlampaui lama disaat suatu pesawat komersial berbadan lebar Malaysia MH17 pun jatuh sesudah dihantam oleh Rudal BUK. Pesawat nahas milik Maskapai Malaysia Airlines itu hancur di hawa waktu melintasi lokasi hawa wilayah konflik antara militan Ukraina & Rusia, setahun dulu.

Padahal dalam hukum peperangan internasional, menyerang angkutan komersial merupakan satu buah kriminil perang tidak dapat dimaafkan.

Waktu Ini, awal Nopember jadi lembaran narasi baru yg menciptakan dunia penerbangan internasional berduka. Tidak cuma dikarenakan beberapa ratus penumpang Kogalymavia yg lepas landas dari Bandara Sharm el Sheik menuju St. Petersburg hasilnya tewas hancur terkoyak, tetapi pun ada indikasi serius yg menyebut bahwa pesawat Kogalymavia itu pecah di hawa & selanjutnya jatuh akibat ulah militan Islamic State yg berafiliasi dgn ISIS.

Mungkinkan pesawat Rusia yg jatuh di Mesir merupakan tanggung jawab dari group militan ISIS yg tergolong yang merupakan perbuatan teroris?

Dilansir CNN, tidak lama sesudah informasi berkaitan kecelakaan pesawat Rusia Kogalymavia di Semenanjung Sinai, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menampik keras seluruh tudingan yg menyatakan bahwa pesawat jatuh sebab ulah ISIS. Utk didapatimelalui akun twitternya, Islamic State adalah satu buah group militan yg beroperasi di wilayah Semenanjung Sinai mengaku sudah sukses menjatuhkan suatu pesawat berbendera Rusia. Pengakuan ini di sampaikan oleh grup militan tersebut sesaat sesudah menyebar info berkaitan pesawat Rusia menghujam tanah di Semenanjung Sinai.

Nah, seluruhnya indikasi yg menunjukkan bahwa jatuhnya pesawat Rusia Kogalymavia yakni ulah ISIS disangkal keras oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sis. Jelasnya segala macam isu menyangkut pernyatan ISIS itu ialah propaganda terselubung buat merusak stabilitas keamanan Mesir. Abdel Fattah El-Sisi meyakinkan publik dunia bahwa di balik insiden jatuhnya pesawat Rusia itu keadaan Mesir masihlah aman, & masihlah berada di bawah kontrol penuh pemerintah.

Sampai tulisan ini diturunkan, perkembangan analisis kasus jatuhnya pesawat Rusia di Semenanjung Sinai masihlah dapat konsisten diselidiki, & tentunya dapat membutuhkan kala yg lama.

Utk didapati, peranan Rusia yg ikut campur bersama pemerintah Bashar al Assad di Suriah dalam menumpas militan ISIS di Suriah ditengarai miliki kaitan dgn tragedi jatuhnya pesawat komersil Rusia ini. CNN menuliskan, Wilayah Sinai ruang pesawat jatuh merupakan ruangan pemberontakan group yg berafiliasi bersama ISIS & kerap menyerang penduduk negeri Barat yg berlibur di wilayah Sinai. (cal)

img : ibtimes
Previous
Next Post »
0 Komentar