Minggu mula-mula Nopember, satu buah gempa pass gede terdeteksi di wilayah Indonesia timur. sejauh ini wilayah Indonesia benar-benar jadi salah satu tempat jumpa antara lempeng Indo-Australia & lempeng Eurasia yg pass tidak jarang melepaskan energi gempa.
Sebabnya, potensi patahan disekitar Nusa Tenggara Timur condong berupa patahan yg mirip bersama wilayah pesisir Pantai Barat Sumatera. Potensi gempa di antara jajaran pulau di NTT pass rawan & pelepasan energinya dikhawatirkan sanggup jadi satu buah gempa yg lumayan akbar. & hasilnya salah satu pelepasan gempa lumayan agung juga berjalan tempo hari Rabu (4/11).
Seperti yg ketahuan, satu buah gempa bumi yg pass gede berlangsung di Kab Alor, 4 Nopember 2015, mengakibatkan kerusakan parah di Kecamatan Alor Timur. Gempa perdana berlangsung pukul 05.25 Wita, dgn pusat gempa di Timur Laut Pulau Alor. Kebolehan gempa 5,4 Scala Richter. Gempa susulan di hri yg sama pukul 11.44 Wita berkekuatan 6,2 SR. Gempa Alor ini tak berpotensi Tsunami.
Angka 6,2 skala richter apabila dikonversi dalam skala guncangan sehingga sanggup termasuk juga dalam tipe sedang sampai kuat. Pasalnya kedalaman potensi gempa pula pass dangkal di wilayah ini.
Bertolak dari kejadian gempa tersebut, relawan Tindakan Segera Tanggap sudah turun di area bencana gempa di Kab Alor. Arapah, relawan lokal ACT tersebut turun ke kawasan bencana dengan kalangan Dai lokal Alor, utk melaporkan keadaan wilayah bencana juga memastikan type pertolongan yg dapat diberikan.
“Kami perdana kali masuk ke kawasan bencana, dengan Dai lokal Alor. Masihlah ada lokasi yg belum dapat di capai dikarenakan jembatan & jalan yg rusak tidak bisa dilalui. Kami kembali ke kota jam 11 malam(pasca gempa-red),” kata Arapah, seseorang relawan lokal yg mewakili Perbuatan Serentak Tanggap.
Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Alor, Nusa Tenggara Timur mencatat bangunan yg rusak akibat guncangan gempa bumi bersama kemampuan 6,2 SR mencapai sejumlah 1.000 satuan. Bangunan itu menyebar di enam kecamatan & 18 desa yg berada teramat dekat dgn titik gempa tersebut.
Keseluruhan rumah masyarakat yg rusak ringan sejumlah 667 satuan, rusak sedang tiga satuan & rusak berat sekira 280 satuan rumah. Terkecuali rumah masyarakat, rumah ibadah seperti gereja & masjid serta mengalami rusak ringan sekira tujuh satuan, & yg mengalami rusak berat jumlahnya 20 satuan.
Sedangkan buat media sekolah terdapat satu bangunan sekolah yg rusak ringan & 10 satuan bangunan sekolah rusak berat. Begitu pun alat prasarana yang lain.
Beraneka pertolongan kemanusiaan sekarang mendesak utk disegerakan di wilayah bencana gempa Alor. Pasalnya sampai hri ini sekian banyak gempa susulan tetap berlangsung & menciptakan khawatir ribuan jiwa warga Alor. Mereka masihlah pilih utk tinggal di tenda-tenda pengungsian utk sementara kala. (cal)
Sebabnya, potensi patahan disekitar Nusa Tenggara Timur condong berupa patahan yg mirip bersama wilayah pesisir Pantai Barat Sumatera. Potensi gempa di antara jajaran pulau di NTT pass rawan & pelepasan energinya dikhawatirkan sanggup jadi satu buah gempa yg lumayan akbar. & hasilnya salah satu pelepasan gempa lumayan agung juga berjalan tempo hari Rabu (4/11).
Seperti yg ketahuan, satu buah gempa bumi yg pass gede berlangsung di Kab Alor, 4 Nopember 2015, mengakibatkan kerusakan parah di Kecamatan Alor Timur. Gempa perdana berlangsung pukul 05.25 Wita, dgn pusat gempa di Timur Laut Pulau Alor. Kebolehan gempa 5,4 Scala Richter. Gempa susulan di hri yg sama pukul 11.44 Wita berkekuatan 6,2 SR. Gempa Alor ini tak berpotensi Tsunami.
Angka 6,2 skala richter apabila dikonversi dalam skala guncangan sehingga sanggup termasuk juga dalam tipe sedang sampai kuat. Pasalnya kedalaman potensi gempa pula pass dangkal di wilayah ini.
Bertolak dari kejadian gempa tersebut, relawan Tindakan Segera Tanggap sudah turun di area bencana gempa di Kab Alor. Arapah, relawan lokal ACT tersebut turun ke kawasan bencana dengan kalangan Dai lokal Alor, utk melaporkan keadaan wilayah bencana juga memastikan type pertolongan yg dapat diberikan.
“Kami perdana kali masuk ke kawasan bencana, dengan Dai lokal Alor. Masihlah ada lokasi yg belum dapat di capai dikarenakan jembatan & jalan yg rusak tidak bisa dilalui. Kami kembali ke kota jam 11 malam(pasca gempa-red),” kata Arapah, seseorang relawan lokal yg mewakili Perbuatan Serentak Tanggap.
Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Alor, Nusa Tenggara Timur mencatat bangunan yg rusak akibat guncangan gempa bumi bersama kemampuan 6,2 SR mencapai sejumlah 1.000 satuan. Bangunan itu menyebar di enam kecamatan & 18 desa yg berada teramat dekat dgn titik gempa tersebut.
Keseluruhan rumah masyarakat yg rusak ringan sejumlah 667 satuan, rusak sedang tiga satuan & rusak berat sekira 280 satuan rumah. Terkecuali rumah masyarakat, rumah ibadah seperti gereja & masjid serta mengalami rusak ringan sekira tujuh satuan, & yg mengalami rusak berat jumlahnya 20 satuan.
Sedangkan buat media sekolah terdapat satu bangunan sekolah yg rusak ringan & 10 satuan bangunan sekolah rusak berat. Begitu pun alat prasarana yang lain.
Beraneka pertolongan kemanusiaan sekarang mendesak utk disegerakan di wilayah bencana gempa Alor. Pasalnya sampai hri ini sekian banyak gempa susulan tetap berlangsung & menciptakan khawatir ribuan jiwa warga Alor. Mereka masihlah pilih utk tinggal di tenda-tenda pengungsian utk sementara kala. (cal)
0 Komentar