Tidak mampu dimungkiri, serangan teror militan ISIS kepada dunia tidak sanggup lagi diabaikan. Dari belahan dunia barat sampai timur seluruh sama-sama menyampaikan perang pada militan ISIS. Sekian Banyak serangan teror agung yg berlangsung setidaknya dalam satu thn terakhir semacam jatuhnya pesawat Rusia di Mesir, sampai yg paling terupdate serangan teror Paris & bom bunuh di tengah Kota Beirut seluruh didalangi oleh group militan yg berafiliasi dgn ISIS.
Dunia serta mempertanyakan, kenapa militer Amerika Serikat yg ternama yang merupakan militer terkuat di dunia baik dari sudut jumlah pasukan sampai senjata tempur yg dipunyai tidak mampu mengatasi serangan ISIS?
Kenapa Amerika Serikat tidak dapat melumpuhkan & mengalahan militan ISIS sebelum grup militan ini berbuat onar lagi di belahan dunia yang lain? Tentu pertanyaan itu serta sempat muncul di benak Kamu.
Hasilnya, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama juga mengakses suaranya buat menjawab pertanyaan gede tersebut. Dalam satu buah peluang jumpa KTT G20 di Antalya, Turki yg pun dihadiri oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo terhadap Senin (16/11), Obama menuturkan kenapa Amerika seakan tidak dapat atau belum dapat mengalahkan pengaruh teror militan ISIS. Seperti yg dikutip dari pemberitaan CNN & Reuters, Obama menegaskan bahwa Amerika bukannya tinggal diam kepada masalah keamanan internasional yg sedang dikacaukan oleh teror ISIS di banyaknya negeri. Tetapi Obama bicara bahwa strategi penurunan pasukan militer beserta semua kebolehan militer paling baik yg dipunyai Amerika utk mengalahkan ISIS dapat jadi suatu kesalahan. Kenapa begitu?
Amerika Serikat dibawah pemerintahan Obama benar-benar berada dalam bayang-bayang kesalahan gede yg dilakukan oleh presiden Amerika Serikat masa pada awal mulanya Bush, yg laksanakan invasi Amerika Serikat ke Irak sesudah meraih laporan palsu soal senjata pemusnah massal yg dimilliki oleh pemimpin Irak ketika itu, Saddam Hussein. Sampai hri ini, invasi besar-besaran ke Irak utk menemukan senjata pemusnah massal Saddam Hussein terang tidak terbukti & malah menyisakan tidak sedikit masalah keamanan baru, yg bahkan mampu dinamakan jadi cikal dapat munculnya grup militan ISIS di periode saat ini.
Bertolak dari kesalahan musim dulu itu. Obama bilang bahwa memang lah kenyataannya Amerika Serikat miliki pasukan militer paling baik di dunia, penurunan pasukan militer Amerika di Suriah telah didiskusikan diawal mulanya, tapi Obama berpandangan lain & mengemukakan bila pasukan turun ke Suriah merupakan satu buah kesalahan.
Argumen yang lain yg dikemukakan Obama ialah sebab ISIS bukanlah satu buah negeri, ISIS cuma bagaikan rayap ditengah pemerintahan Irak & Suriah. Jikalau Amerika Serikat menurunkan pasukannya di wilayah Suriah seperti invasi Bush pada Irak, berarti Amerika Serikat sudah memperlakukan militan ISIS sama seperti satu buah negeri yg mesti diperangi. Padahal semua dunia sama sekali tidak mengakui niatan pemimpin gede ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi yg mengklaim bahwa Irak & Suriah dibawah negeri kekhalifahan ISIS.
sampai kini, Amerika Serikat & beragam militer negara-negara yang lain cuma memerangi & mengatasi ISIS melalui serangan hawa. Membombardir basis pasukan ISIS melalui hawa dinilai yang merupakan aksi yg lebih aman di bandingkan mesti invasi pasukan militer ke darat. (cal)
img : foxtrotalpha
0 Komentar