Tragedi kebakaran hutan terang sudah menciptakan marah jutaan warga Indonesia. Awalnya dalam benak penduduk awam, kebakaran hutan di masa kemarau diakui berjalan dikarenakan ada percikan api yg dengan cara tidak sengaja membakar lahan kering, hasilnya api merembet ganas & membakar beberapa ratus sampai ribuan hektare.
Tetapi kenyataan bicara lain, dua bln terakhir ini bencana kebakaran hutan thn 2015 menyibak segala macam kebobrokan & kriminil di balik pengelolaan hutan & lahan konsesi.
Nyata-nyatanya kebakaran hutan yg memicu kabut asap teramat parah berjalan dikarenakan ulah oknum! Ada tersangka yg sengaja membakar hutan & lahan demi keuntungan pribadi. Beragam motifnya, dari mulai sejak sekadar penghematan anggaran dikarenakan membakar lahan dinilai lebih efektif sampai kepada kriminal keuangan dgn membakar hutan biar meraih klaim asuransi.
Pemerintah juga dibuat kalang kabut utk menyusuri & menindak tegas tersangka pembakaran hutan ini. Kepolisian telah bergerak menelisik dengan cara sistematis macam mana alur aksi melanggar hukum membakar hutan yg hasilnya sebabkan kabut asap.
Dulu pertanyaan gede juga muncul di benak warga, kalau tersangka pembakar hutan baik itu warga ataupun perusahaan agung telah dibekuk, apa saja hukuman yg bakal diberikan terhadap tersangka pembakar hutan?
Dikutip dari CNN, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan, Siti Nurbaya menegaskan bahwa sekarang ini proses penelusuran penegakan hukum atas tersangka pembakar hutan sedang diproses. Siti Nurbaya menekankan bahwa penegakan hukum kepada tersangka pembakar hutan dapat terus terjadi biarpun benar-benar prosesnya dapat berjalan pass lama & rumit.
Sesudah penelusuran nama-nama tersangka pembakar hutan terkumpul, upaya penegakan hukum masih bakal dijalankan. selama ini pemerintah telah mencabut izin operasi tiga perusahaan perkebunan yg didapati terbukti membakar lahan hutan maka memicu kabut asap pekat.
Hukuman yg dapat diberikan bagi tersangka pembakar hutan di lokasi lahan konsesi Kalimantan & Sumatera umumnya ialah pencabutan dengan cara keseluruhan izin operasi. Sedangkan dgn pertimbangan kusus izin operasi tidak mau dicabut tetapi bersama catatan bahwa perusahaan perkebunan itu dapat terkena sanksi administratif paksaan di mana perusahaan-perusahaan yg main di sektor kebun kelapa sawit itu dituntun buat membereskan seluruhnya masalah mereka dalam dalam waktu tertentu, termasuk juga masalah oknum di dalam perusahaan yg sengaja membakar lahan.
Proses penelusuran siapa saja tersangka pembakar hutan di Kalimantan & Sumatera diprediksi benar-benar bakal berjalan lumayan lama. Pasalnya, dikutip CNN, Kementerian Siti Nurbaya dapat jalankan identifikasi kebakaran hutan dulu dilanjutkan bersama verifikasi arena lapang. Menjadi kelak ada jalinan yg intensif antara penegak hukum dgn pemimpin perusahaan perkebunan yg bersangkutan. Jalinan ini bakal mengungkap argumen gede dibalik aksi pembakaran hutan beribu hektare. (cal)
img : bbc
0 Komentar