5 Jenis Makanan yang Terancam “Punah” akibat Musim Kemarau Panjang
sampai kini isu mengenai kepunahan merupakan sepenuhnya milik jenis-jenis hewan endemik atau hewan-hewan yg mempunyai habitat kusus cuma di satu daerah tertentu. Sepanjang bergulirnya pemberitaan alat, isu berkenaan punahnya satu buah spesies sanggup dijamin spesies tersebut yakni tipe hewan maupun sejenisnya. Tapi pernahkah terbersit dalam benak Kamu dengan cara apa jadinya jikalau yg terancam punah yaitu type makanan?
Dengan Cara Apa bisa jadi makanan akan punah? Lebih-lebih apabila makanan yg terancam punah yaitu makanan basic, bukan makanan hasil olahan. Tidak sempat terbayangkan diawal mulanya bukan?
Tetapi nyatanya ancaman tersebut bukanlah isapan jempol semata. Punahnya makanan merupakan ancaman serius yg menghadang di depan mata. Apa penyebab utamanya? Perubahan cuaca global atau isu berkenaan “Climate Change” diprediksi jadi penyebab mutlak yg sanggup mengintimidasi hilangnya atau punahnya sebuah kategori makanan tertentu yg akrab di mulut warga dunia.
Prosesnya dapat berjalan seperti ini; tatkala satu dekade ke depan diprediksi jadi musim krusial perubahan suhu Bumi dengan cara global. Perubahan iklim yg berupa menghangatnya suhu Bumi rawan berpengaruh pada pertanian, peternakan, juga perkebunan buah-buahan di semua belahan dunia.
Simpulan akhir dari laporan ke3 perubahan iklim dari IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) dilansir oleh page National Geographic menimbulkan kenyataan menghangatnya suhu Bumi skala global dapat menciptakan sekian banyak kategori tanaman pertanian susah bertumbuh. Belum lagi ditambah potensi rangkaian bencana epik juga sebagai efek dari perubahan ekstrem iklim & suhu Bumi seperti : banjir bandang, badai salu, kekeringan massal, gelombang panas, & kacaunya jadwal musiman.
Mengutip keterangan David Wolfe, guru gede holtikultura di Cornell University, Ithaca, New York sekaligus serta anggota komite Cornell’s Institute for Climate Change and Agriculture menyampaikan ada empat product makanan yg paling mutlak yg menghadapi ancaman utk bertumbuh ditengah perubahan iklim yg makin sadis :
1. Buah alpukat
Alpukat yaitu salah satu kategori buah-buahan yg jadi komoditas utama dunia. Di belahan dunia manapun, alpukat jadi primadona juga sebagai campuran makanan, minuman maupun jus buah. Tetapi kekhawatiran bakal pasokan alpukat yg makin menipis sudah jadi isu global. Buah alpukat cuma akan tumbuh di area bersama kelembaban yg sedang. Apabila kekeringan melanda makin parah, bukan tidak mungkin saja alpukat dapat makin susah diproduksi & mencapai kelangkaan.
2. Kacang almond
Dalam proses tumbuh kembangnya, pohon almond mirip dgn pohon kacang-kacangan lain. perlu periode dingin yg panjang (temperatur dibawah 45 derajat Fahrenheit). Tapi sekarang ini, kacang suhu dingin yg panjang jadi makin langka. Gelombang panas ekstrem yaitu momok menakutkan bagi tumbuh kembangnya tanaman kacang-kacangan.
3. Anggur atau wine
Daratan Eropa ialah kawasan yg hidup dari & buat wine, anggur jadi minuman yg sangat digemari bahkan sudah jadi bidang dari hidup sebahagian agung warga Eropa. Tapi masa panas yg berjalan makin panjang & terik sanggup memengaruhi mutu hasil kebun anggur. Kebun anggur paling baik tumbuh di wilayah dataran tinggi yg sejuk.
4. Susu sapi
sejauh ini didapati bahwa sapi hidup ditengah kesejukan alam gunung & dataran tinggi. Alasannya gampang, butuh suhu optimal yg sejuk khas wilayah pegunungan utk memproduksi susu bersama mutu baik. Yakni lebih kurang 40-70 derajat Fahrenheit. Tapi ditengah kepungan gelombang panas yg merata di wilayah tropis dunia. Bukan tidak kemungkinan seandainya nantinya susu sapi dapat makin langka, sebab susu sapi paling baik cuma mampu didaparkan dari daerah-daerah yg betul-betul bercuaca dingin. (CAL)
Sumber
0 Komentar