Terkuak, Gelombang Panas Ekstrem Penyebab Utama Punahnya Satwa Purba

20.06
DSC_0017
Tatkala sekian banyak dekade terakhir, kepercayaan ilmiah kita sudah menggiring kepada satu pendapat bahwa punahnya satwa purba era es seperti Mammoth berjalan akibat derasnya cuaca dingin yg melanda habitat asilnya. Cuaca dingin yg menusuk tulang tidak bisa ditahan oleh lebatnya bulu yg menutupi badan mammoth, sampai hasilnya nenek moyang gajah itu punah ribuan thn dulu.
Tapi kenyataan terkini rupanya bicara lain, para peneliti sekian banyak dikala dulu cobalah lakukan riset mendalam buat mengungkap fakta apa yg berjalan kepada bumi terhadap era es terakhir. Simpulan riset itu rupanya menunjukkan fakta yg berbalik 180 derajat & membantah kepercayaan publik diawal mulanya. Sanggup disimpulkan bahwa pemanasan kepada suhu & iklim Bumi jadi penyebab kepunahan massal satwa bertubuh akbar di era dulu.

Dikutip dari page National Geohraphic, tim yg terdiri dari ilmuwan dari University of Adelaide & New South Wales Australia ini menemukan bahwa pemanasan ekstrem yg berjalan seketika di nyaris semua belahan Bumi terekam terhadap era es terakhir, adalah era pleistosen (60.000-12.000 th dulu)
Riset mendalam itu dilakukan bersama kiat menganaliis struktur DNA (deoxyribonucleic acid) purba, laksanakan analisis jejak penanggalan karbon, perbaikan resolusi data suhu dari dikala ke ketika, sampai jumlahnya data geologi sekunder yg tersimpan di rak buku atau di museum. Akhirnya lumayan mengejutkan bahwa pemanasan Bumi dalam dikala singkat tapi ekstrem sudah mengubah drastis pola hujan & wujud vegetasi.

Tapi masih saja, dibalik derasnya perubahan iklim Bumi yg jadi makin panas ribuan th dulu, punahnya spesies purba seperti mammoth & spesies lain penghuni era es juga disebabkan gerakan manusia yg semakin meningkat. Padahal komune mereka (mammoth) telah berada dalam tekanan alam dikarenakan perubahan iklim.

Mayoritas fauna berbadan agung khas era es hidup di era es terakhir. Di akhir musim hayatnya, kira kira 12.000 thn dulu mereka hidup berpindah-pindah dengan cara grup. Desakan perubahan alam memaksa mammoth meninggalkan habitat awalnya utk mencari ladang makanan baru. Sampai hasilnya gerakan manusia yg konsisten memburu & memburu tidak dengan memikirkan efek tidak baik kepada populasinya perlahan menghilangkan mammoth dalam peta ketajiran fauna global.
Keadaan yg mirip di era ini sedang berlangsung serta kepada spesies beruang kutub. Perubahan iklim global & bencana gelombang panas yg mengintimidasi seluruhnya bidang bumi semakin memojokkan beruang kutub terhadap nasib hidup & mati.(CAL)
Sumber
Previous
Next Post »
0 Komentar