Rangkaian Fakta Seputar Gunung Raung
Belum hilang dari ingatan, sekian banyak minggu dulu gimana proses dramatis bencana letusan Gunung Raung mengacaukan seketika alur penerbangan lintasan timur Indonesia. Berdasarkan catatan penulis, laporan tentang peningkatan drastis gerakan vulkanik di dapur Gunung Raung sudah berlaku efektif sejak 21 Juni 2015. Disaat itu Satelit mutahir Landsat 8 milik Dinas Antariksa Amerika NASA melaporkan terhadap Instansi mempunyai wewenang di Indonesia bahwa sudah terdeteksi dua lubang magma gede di pucuk kawah Gunung Raung. Seperti yg diperkirakan, 26 Juni 2015 rangkaian letusan Gunung Raung serta betul berjalan.
Berikut yaitu rangkaian fakta-fakta yg dapat digali lebih kurang Gunung Raung, jatim :
1. Gunung Raung Terletak di Tiga Kab sekaligus
Dengan Cara administratif Gunung Raung yakni gunung yg berada dalam wilayah tiga Kab sekaligus. Ialah Banyuwangi, Bondowoso, & Jember. Sedangkan berdasarkan lingkup geografisnya, Gunung setinggi 3.344 m di atas permukaan laut ini berada di kawasan komplek Pegunungan Ijen & jadi puncak paling tinggi dari gugusan gunung yg berada di sekitarnya.
2. Kaldera atau puncak Raung paling besar ke-2 di Indonesia
Kaldera atau kawah Gunung Raung ialah kawah paling besar ke-2 di Indonesia sesudah Gunung Tambora di Nusa Tenggara. Kaldera Raung agung & megah. Wujudnya berupa kaldera kering & luas. Wujud kaldera yg terbuka ini menyebabkan letusan Gunung Raung tak mandek & terlontar sempurna tidak dengan menyebabkan daya simpan energi yg berarti, maka letusannya tidak mempunyai dampak dentuman dahsyat.
3. Kategori letusan Gunung Raung yakni Strombolian
Gunung Raung mempunyai kategori letusan unik yg berjenis Strombolian. Jenis letusan ini berlainan bersama letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, atau letusan Gunung Krakatau, atau Gunung Gamalama. Bila Merapi di Yogyakarta mempunyai kesempatan letusan agung & dahsyat lantaran energi yg tersimpan dapat terhimpit oleh kawah yg sempit, tidak serupa bersama bersama Gunung Raung yg miliki wujud kawah luas terbuka. Menjadi, letusan Gunung Raung bakal berupa letusan mungil & tetap menerus mengeluarkan pijar. Lava yg terlontar dari dapur vulkanik Gunung Raung juga dapat menyebabkan lava pijar yg dihasilkan kembali ke dalam kawah, mungil kemungkinannya lava dapat meluber ke luar. Letusan kategori Strombolian condong berupa lava yg cair tidak tebal, material padat, juga gas bersama tekanan sedang. Kebanyakan letusan ini tak terlampaui kuat, namun bersifat terus-menerus & berjalan lama.
4. Letusan Gunung Raung terdengar bergemuruh & bergema
Gunung Raung punyai pola letusan yg unik. Dikarenakan besar nya kawah, ditambah luas & dalamnya kawah menyebabkan gerakan vulkanik Gunung Raung bakal terdengar menggema sampai ke wilayah-wilayah sekitarnya.(CAL)
Sumber
0 Komentar