Negeri yang Ironis: Destinasi Wisata Penuh Sampah setelah Terkenal lewat Media Sosial

23.05

Tempat Wisata Penuh Sampah
Tidak dapat dipungkiri, sebagus & seeksotis apapun destinasi wisata di Indonesia tidak dapat berarti apa-apa kalau mentalitas bangsa ini dalam membuang sampah belum sanggup diubah. Kenyataan terang terbukti diarena lapang bahwa kesadaran bangsa ini dalam membuang sampah terhadaptempatnya masihlah sangat-sangat minim. Tengok saja berapa ton angka sampah plastik & sampah banyak-barang rumah tangga yg sukses dikeruk dalam kali Ciliwung tiap-tiap harinya?
Kebiasaanya ironis membuang sampah sembarangan itu serta seterusnyabergulir sampai ke objek wisata. Ruangan melepas penat yg seharusnyamenggambarkan keindahan alam Indonesia beserta ekosistem alami yg berada di dalamnya hancur seketika kala objek wisata itu mesti tercemar olehbeberapa ratus kilogram sampah plastik secon visitor.
Bahkan belum lama ini National Geographic Indonesia rilis fakta dalam artikelnya yg bertopik bahwa tidak sedikit destinasi wisata di Indonesia ygternama melalui alat sosial tapi hasilnya jadi ramai & kumuh tidak terkendalidikarenakan sampah dari para wisatawan.
Destinasi wisata penuh sampah ini pula selanjutnya jadi trending topic ygramai di bincangkan di lini periode fasilitas sosial. Seseorang penulis & travel blogger, Alexander Thian serta pernah menceritakan pengalaman buruknyamenyangkut sampah yg berserak selagi mengarungi keindahan Indonesia.
Seperti yg dikutip dari page National Geographic, menurut Thian, sampahtetap jadi masalah mutlak di tempat-tempat wisata di Indonesia sesudahternama lewat fasilitas sosial.
Prosesnya berlangung miripKepada awalnya, destinasi wisata baru ygdikembangkan oleh sekian banyak Kab di Indonesia perlahan jadi terkenal &populer dikarenakan sarana sosial. Selanjutnya perlahan ribuan orang datang tiap minggunya. Membuatnya ramai dalam seketika.
Lantaran kesadaran & mental bangsa ini yg masihlah belum dapat patuh aturan dalam membuang sampah & menjaga kebersihan, hasilnya jangka waktu singkat, objek wisata itu beralih jadi “tempat sampah”. Nama baik Indonesia serta kembali tercoreng sebab hasilnya tidak sedikit komplain dari para pelancong dari luar negara.
Bahkan para wisatawan luar negara itu tidak sedikit yg berujar,”destinasi wisata di Indonesia itu bagus, tetapi sampah.” Sungguh negara yg ironis.
Juga Sebagai sampel, destinasi wisata yg ternama dikunjungi wisatawan lokaltapi hasilnya meninggalkan tidak sedikit sampah ialah gunung. Wisata mendaki gunung belakangan ini benar-benar jadi makin terkenal.
Ada pendaki yg naik gunung cuma utk photo & berpamer di sarana sosial,setelah itu mengibarkan bendera, catat nama di kertas, & seterusnyakertasnya ditinggal demikian saja di puncak gunung. Kumplit bersama botol-botol minum sisa yg bahkan telah diisi dgn air kencing!
Faktor ini jadi ironi, padahal destinasi pendakian gunung di Indonesia sertajadi primadona bagi para pendaki dari luar negaraJanganlah sampah destinasi wisata penuh sampah jadi trademark bagi Indonesia.
(CAL)
img : kompasiana
Previous
Next Post »
0 Komentar