Bentuk suatu kantor tentulah jadi representasi segala kegiatan satu buahinstitusi, tidak peduli apapun core dari institusi itu. Ibaratkan wajah manusia,apabila dari sudut tampilannya telah baik & kelihatan tertata dalam nuansa profesionalitas, pasti makin meneguhkan kesan positif bagi siapapun ygberinteraksi dgn institusi tersebut.
Demikian juga yg mau di raih oleh Perbuatan Serentak Tanggap (ACT) Cabang Yogyakarta, profesionalisme & totalitas melayani para stakeholder di Bumi Mataram, Daerah Special Yogyakarta (DIY) jadi faktor yg tidak mampudiabaikan.
Berkembang & makin menguatnya program-program kemanusiaan yg sampai kini jadi ‘core business’ ACT Yogyakarta menjadikan rasa kepercayaanmasyarakat DIY makin menebal. Sesudah melintasi bermacam pertimbangan matang, Instansi ini mesti mencari alternatif markas baru utk menopangseluruhnya itu.
Walhasil, terhitung sejak Senin minggu ini (31/8) ACT Yogya tuntas boyongan (pindahan) ke Jl. Nitikan Baru, Perum Tiara Mas Nitikan Kavling A-1, Sorosutan, Umbulharjo Yogyakarta 55162 dari ruang lama dijalan Timoho. Di area inilah kantor baru Tindakan Serta-merta Tanggap Yogyakarta bertekad menggerakkan utuh roda kemanusiaan, kerelawanan & filantropi di Bumi Ngayogyakarta.
Seperti yg dikatakan oleh Awal Purnama selaku Branch Head/Branch ManagerTindakan Serta-merta Tanggap Yogyakarta. Dia menyampaikan kepindahan initidak sanggup dielakkan mengingat program-program kerja buatmenggerakkan kepedulian warga Yogya & sekitarnya pada problem sosial di Yogya telah mesti cepat diakselarasi. Kantor baru pun utk memberikapelayanan maksimal bagi penduduk DIY yg selagi ini telah mempercayai ACT Yogyakarta jadi kawan kerja kemanusiaannya.
Bersama kantor baru ini ACT Yogyakarta akan bekerja jadi lebih efisien utkmembuahkan kreativitas acara yg optimum bagi penduduk Yogyakarta &seputar pula global. Karena kali ini, bekal berupa bangunan kantor itu milik ACT Yogyakarta sendiri. “Kami mau melayani dgn mantap para donor hebat di Yogyakarta utk beri dukungan debut kemanusiaan di Yogyarta & global,” imbuh Awal.
Kepindahan kantor baru ACT Yogyakarta ini pula sekaligus mengangkut segala peralatan suporter siaga bencana milik Penduduk Relawan Indonesia (MRI) DIY seperti perahu karet, dayung, pelampung, & beragam peralatan rescuepula bantuan perdana.
Selagi ini, dalam beragam kejadian bencana yg sempat mengguncang Yogyakarta, Para relawan yg tergabung dalam semangat Penduduk Relawan Indonesia -DIY ini senantiasa jadi ujung tombak terhadap tiap-tiap aksi-aksi kemanusiaan di DIY & sekitarnya. Ketangguhan mereka sbg relawan kemanusiaan telah teruji dalam bermacam kejadian bencana, seperti meletusnya Merapi 2010 & gempa bumi Yogya 2006 silam.
“Mohon dukungan & doa dari para donatur & penduduk Yogya, & wargaIndonesia rata-rata supaya ACT makin kuat mengemban amanah sbg Instansikemanusiaan nasional & global,” pungkas Awal.
(widy) (CAL)
0 Komentar