Ketika tanah Suriah konsisten jadi area pertempuran gede antar negara-negara Blok Barat & Blok Timur dalam upaya militan ISIS. Korban yg terang amat dirugikan & konsisten menerus berada dalam kepayahan merupakan penduduk sipil. Tidak mampu dimungkiri lagi, bahwa apa yg telah dilakukan oleh ISIS, rezim Bashar al Assad dgn Rusia sbg tameng pula gabungan militer NATO di Tanah Suriah telah memporak-porandakan nasib hidup jutaan penduduk sipil Suriah. Sehingga dari itu, wajar bila menonton betapa gelombang perpindahan akbar pengungsi korban perang Suriah tidak dapat sanggup dibendung lagi.
Tatkala sekian banyak bln terakhir, beberapa ratus ribu pengungsi Suriah telah masuk ke tanah Eropa. Melalui bermacam macam penolakan & percobaan ekstrem dalam jaringan gede penyelundupan manusia. Beberapa Ratus ribu orang berstatus yang merupakan korban perang Suriah masuk ke benua biru, entah sbg pengungsi legal yg terdaftar dokumennya maupun pengungsi tidak legal yg masuk ke negeri Eropa melalui perbatasan gelap.
Lantas, sesudah sekian banyak bln berjalan, negeri mana yg menampung pengungsi Suriah terbanyak di Eropa? Kebenaran paling baru yg dirilis menunjukkan fakta yg lumayan mengejutkan.
Seperti yg telah didapati, sewaktu setahun terakhir terhitung sejak awal 2015 sampai saat ini memasuki Desember 2015, Jerman yaitu pelopor negeri Eropa yg paling terbuka kepada gelombang akbar pengungsi Suriah. Dgn bermacam motivasi kemanusiaan & demi melindungi hak-hak paling basic dari pengungsi korban perang, Jerman jadi negeri terbanyak yg menampung pengungsi Suriah.
Catatan paling baru yg dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negara Jerman Thomas De Maiziere di Berlin kepada Senin (7/12) menyebut bahwa saat ini Jerman telah menampung jumlahnya lebih kurang 965.000 jiwa pengungsi sejak awal 2015 dulu hingga akhir bln Nopember 2015.
Jumlah pengungsi Suriah yg nyaris menyentuh satu juta orang itu termasuk juga catatan histori yg mengagumkan bagi Jerman. Bayangkan saja, Jerman negeri Eropa barat yg tidak mempunyai luasan wilayah terlampaui luas, dapat menampung nyaris satu juta pengungsi dengan cara legal & tertulis dalam dokumen imigrasi resmi.
Bahkan dari Antaranews disebutkan, jumlah itu sudah melebihi perkiraan Jerman yg merencanakan cuma dapat menampung banyaknya 800.000 pengungsi saja selagi 2015. Tapi nyata-nyatanya, seiring dgn peningkatan keadaan perang di Suriah yg makin memanas terutama di penghujung thn 2015 ini, Jerman mengaku mendapat penambahan pengungsi banyaknya 206.000 jiwa yg masuk perbatasan Jerman cuma di bln Nopember 2015.
Kenyataannya juga, nyaris satu juta pengungsi Suriah yg masuk ke Jerman tidak cuma berasal dari Suriah, tetapi pula datang dari Afghanistan & Irak. Wilayah timur tengah yg serta sedang dirundung perang. (cal)
img : thenewdaily.com.au
0 Komentar