Tanggal 1 Desember 2015 dunia memperingatinya juga sebagai Hri AIDS Sedunia. Perayaan ini bukan berarti hingar bingar mengenai AIDS, tapi perayaan ini berarti refleksi mendalam terhadap apa yg sedang ditakutkan dunia kepada ancaman serius dari AIDS. Tidak Cuma itu perayaan hri AIDS sedunia serta jadi pengingat isu bahwa beberapa orang dgn HIV/AIDS bukan buat dijauhi, tapi utk dirangkul.
Sementara dunia merayakan hri AIDS sedunia sbg refleksi, dalam peluang Hri AIDS Sedunia tempo hari, Tubuh Kesehatan Dunia (WHO) pernah launcing kenyataan pahit mengenai jumlah penderita HIV/AIDS. Dilansir dari page CNN, menurut WHO terhadap 2014 dulu sampai th 2015 ini, Tubuh Kesehatan Dunia mencatat adanya peningkatan yg pass signifikan dari kawasan-kawasan yg terjangkit virus HIV. sampai kini, publik dunia benar-benar mendalami bahwa salah satu kawasan yg paling rentan terdampak virus HIV sebab minimnya kesadaran bakal kesehatan merupakan Benua Afrika, ruang awal mula virus HIV ini merebak th 1980-an silam.
Tetapi kenyataan baru dari WHO pass mengejutkan. Tubuh Kesehatan Dunia ini menyatakan bahwa jumlah paling atas kasus HIV baru yg merebak dari thn 2014 ini sampai th 2015 justru ada di kawasan Benua Biru, kawasan canggih yg senantiasa jadi kiblat dari peradaban dunia.
Dari page CNN, dikutip data bahwa WHO & Pusat Pencegahan Pengendalian & Pencegahan Penyakit di Eropa (ECDC) mengemukakan, lebih dari 142 ribu orang di Kawasan Eropa, yg masuk dalam penelitian WHO, terdiagnosis HIV di thn 2014 dulu.
Lantas apa sesungguhnya yg jadi penyebab kenapa HIV/AIDS merebak demikian masif di Tanah Eropa? Nyata-nyatanya budaya tidak baik menyangkut transmisi sex kaum heteroseksual yg senantiasa berganti-ganti pasangan dgn enteng di wilayah Eropa Timur yaitu penyebab penting. tidak cuma itu, ada pun kasus penyebaran HIV di Eropa yg disebabkan oleh injeksi obat masih.
Jumlah lebih dari 142 ribu orang di Eropa Timur yg tertular virus HIV di thn 2014 dulu jadi catatan tidak baik yg kontras dgn laporan acara AIDS PBB yg melaporkan bahwa infeksi HIV menurun dengan cara total jumlahnya 35 %. Dikarenakan kenyataannya, angka peningkatan jumlah infeksi HIV di Eropa sudah melonjak jadi lebih dari dua kali lipat dalam sekian banyak dekade terakhir.
Negara-negara di Eropa Timur yg didapati miliki risiko gede penyebaran virus HIV/AIDS ialah Rusia, Ukraina, & Asia Tengah & negara-negara Transcaucasia. (cal)
img : who
0 Komentar