Awal Desember 2015 perbincangan penduduk Jakarta bergulir deras lebih kurang insiden mengejutkan berkaitan jutaan ikan yg mati mendadak di Pantai Ancol. Berita ini terang mengegerkan, pasalnya sejauh ini Pantai Ancol senantiasa jadi destinasi wisata favorite penduduk Jakarta di akhir minggu. Tetapi informasi menyangkut matinya jutaan ikan ini segera menciptakan warga bergidik, mungkinkah ikan-ikan mati di ancol itu akibat racun-racun & kandungan logam berat yg terkandung di pantai utara Jakarta?
Sekian Banyak hri usai penyelidikan dilakukan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, otoritas yg berhak di Pemprov DKI menuturkan bahwa penyebab matinya jutaan ikan yaitu akibat kompilasi dari racun & limbah berat yg mencemari sungai & setelah itu mengalir ke lautan Pantai Utara Jakarta.
Tetapi info berkenaan analisis terkini penyebab matinya ribuan sampai jutaan ikan di Pantai Ancol muncul belakangan ini. Seperti yg dikutip dari page National Geographic, hasil analisis serta-merta teranyar yan dikeluarkan oleh Instansi Ilmu Wawasan Indonesia menunjukkan ringkasan lain. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyampaikan, penyebab matinya jutaan ikan di Pantai Ancol yaitu dikarenakan ledakan komune fitoplankton dari tipe Coscinodiscus spp yg menciptakan kadar oksigen di air menurun.
Dengan Cara Apa memaparkan fenomena ini?
Dari National Geograhic dikutip penjelasan ilmiah bahwa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melaksanakan analisis pada contoh air laut yg diambil di 7 titik sampling atau 7 titik sampel yg menyebutkan satu ringkasan : kadar oksigen terlarut di air kepada 3 stasiun (stasiun 1, 2 & 3) di Pantai Ancol amat rendah. Kadar oksigen yg sedia di air cuma se besar nol,765 Ml/L atau 1,094 Mg/L. Padahal, dalam kondisi normal kadar oksigen semestinya akan mencapai 4-5 mg/liter.
Keadaan rendahnya oksigen inilah yg menyebabkan komunitas ikan mungil yg biasa berkumpul disekitar laut dangkal Pantai Ancol, Jakarta Utara mati mendadak cuma dalam satu tengah malam..
Dijelaskan dengan cara ilmiah, kadar oksigen yg teramat minim di seputar pantai utara Jakarta yakni akibat dari ledakan komunitas fitoplankton type Coscinodiscus spp. Hasil pengamatan menyebut bahwa kepadatan phytoplankton tersebut mencapai 1-2 juta sel per liter.
Hasil analisis terkini yg dikeluarkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berkenaan penyebab matinya jutaan ikan di laut ini pula dibenarkan oleh sekian banyak pekerja di pantai Karnaval Ancol & karyawan PT. Jaya Ancol yg laksanakan pengawasan keadaan perairan. Menurut mereka, kepada hri Sabtu & Pekan berjalan perubahan warna air jadi lebih gelap dgn tidak sedikit bintik-bintik hitam. Selanjutnya sekian banyak jam kemudian, ikan, kepiting & komune ikan di perairan dangkal Pantai Ancol mabuk & berhenti kepada kematian mendadak jutaan dari ikan-ikan di Pantai Ancol. (cal)
img : liputan6
0 Komentar