Bukan banjir Jakarta, bukan hujan deras yg menyumbat saluran air seterusnya menenggelamkan jalan raya yg jadi trending topic Jakarta di awal Desember ini. Hri ini 1 Desember 2015 alat sosial ramai dgn informasi matinya ribuan ikan di Pantai Ancol Jakarta. Mereka ramai menebak-nebak & membincangkan mengenai gimana sesungguhnya wujud original dari air laut yg menggenang di Teluk Jakarta.
Berita ini dibenarkan oleh page Kompas.com, dilansir bahwa puluhan ribu ikan mati terdampar di sepanjang Pantai Ancol Jakarta Utara, Senin (30/11). Tidak cuma ribuan tetapi banyaknya kemungkinan dapat menyentuh angka puluhan ribu. Nyata-nyatanya, perdana kali temuan ribuan ikan mati yg mengambang & terdampar di Pantai Ancol ini ditemukan oleh Direktorat Pol Air Polda Metro Jaya kepada Senin pagi. Sontak Pegawai Polisi Air yg sedang bertugas menyisir sepanjang Pantai Ancol Jakarta pula terkaget dgn apa yg mereka tonton. seterusnya, puluhan ribu ikan mati itu juga segera diangkut dari pinggiran Pantai Ancol utk dibuang & dibakar di lokasi pembuangan sampah. Seandainya dihitung berat totalnya, ribuan ikan yg mati di Ancol mencapai berat lebih dari 750 kilogram.
Lantas apa yg jadi penyebab ribuan ikan mati di Pantai Ancol & Teluk Jakarta?
sejauh ini didapati memang lah Pantai Ancol di Jakarta Utara atau Pantai Teluk Jakarta memang lah jadi destinasi wisata bagi masyarakat Jakarta yg hendak berenang di laut. Tapi janganlah bayangkan Laut Utara Jakarta seindah laut biru di wilayah Indonesia Timur. Pantai Utara Jakarta air lautnya berwarna kelam, bahkan sangat sering mengancung racun hasil dari limbah yg dibuang oleh pabrik sepanjang aliran sungai dari hulu di ja-bar menuju hilir di Teluk Jakarta.
Bahkan dua hri sebelum ikan-ikan mati di Ancol, dari page Kompas mengabarkan bahwa air laut di Pantai Utara Jakarta sempar beralih warnanya. Dari yg rata rata berwarna bening jadi cokelat.
Kepada hasilnya, Pemerintah Propinsi Jakarta pula turun tangan segera meneliti penyebab dari matinya ikan-ikan di Pantai Utara Jakarta. Melalui Lembaga Kelautan, Pertanian & Ketahanan Pangan (KPKP) DKI, hasilnya didapati bahwa air laut di Pantai Ancol benar-benar telah terkontaminasi oleh racun berbahaya sejak Jumat (27/11/2015).
Nyata-nyatanya racun yg mencemari Laut Ancol Jakarta yakni akibat dari lumpur di muara Sungai yg ikut terbawa ke laut. sampai kini sungai jakarta benar-benar jadi lokasi dari segala limbah beracun. Nah limbah itulah yg terserap ke dalam lumpur sungai. Selanjutnya lumpur sungai yg mengandung limbah H2S (Hidrogen Sulfida), semacam gas beracun inilah yg mengalir sepanjang aliran sungai Jakarta & bermuara di laut.
Racun yg terkandung dalam sungai Jakarta telah mengendap sekian puluh th di basic sungai & menyerap ke dalam lumpur sungai. Racun dari lumpur ialah akumulasi dari beraneka limbah di sungai Jakarta, limbah itu dapat berupa bahan secon buangan pabrik, & sekian banyak bengkel yg menuangkan oli & yang lain ke sungai di Jakarta. Ironisnya Jakartaku…
(cal)
img : kompas
0 Komentar