Berbicara berkaitan keadaan ekonomi negara ini, Indonesia dapat dibilang masihlah jadi negeri dgn ketimpangan ekonomi yg gemilang. Duit triliunan Rp cuma berputar di kota agung. Masuk & ke luar di dalam kantong beberapa orang agung & berpengaruh di Indonesia. Sementara jutaan penduduk Indonesia yang lain yg berada jauh dari kota agung, cuma sanggup sekadar menambahkan hidup dgn tugas yg dibayar murah, & jadi petani maupun penangkap ikan bersama pemasukan jauh dari pendapatan yg pantas.
Kebenaran ini bukanlah omong kosong semata. Dari page CNN dikutip, desa di pinggiran Kota apalagi desa yg berada jauh terpencil ribuan km dari Ibukota Jakarta ialah hunian bagi jutaan penduduk miskin Indonesia. Ketimpangan ekonomi antara desa & kota merupakan bom kala dari bencana sosial yg mampu meledak dalam diwaktu dekat. Dikala desa masihlah jadi ruangan dari ekonomi lemah, hingga kapanpun negara ini susah utk berkompetisi dalam skala global. Sebabnya, dengan cara teoritis desa yaitu pusat dari kemandirian bangsa dalam memutar ekonominya. Tidak Dengan ada campur tangan bangsa manapun.
Dari statistik terkini yg dirilis oleh Badang Pusat Statistik, menunjukkan sedikitnya tetap ada seputar 17,37 juta jiwa masyarakat miskin yg sehari-harinya menghidupi beliau di desa. Kenyataan ini terang jadi masalah pelik bagi bangsa akbar seperti Indonesia. Minimnya perputaran ekonomi di desa yg berimbas serentak kepada kesejahteraan warga desa merupakan refleksi paling nyata dari buruknya pembangunan infrastruktur negara ini.
Sebelum dapat masuk dalam jejeran negera maju & jadi sample dari perekonomian dunia, Indonesia tetap miliki masalah gede di ketimpangan pembangunan & infrastruktur. Waktu Ini keadaan pembangunan Indonesia rata rata mengalami ketimpangan yg menjadikan Pulau Jawa juga sebagai pusat dari pembangunan, & perkotaan di Jawa juga sebagai pusat dari perputaran duit.
Utk ketahuan, thn 2015 ini ada tidak sedikit peningkatan jumlah desa di Indonesia. Data yg dirilis oleh Tubuh Pusat Statistik & dikutip dari CNN menyebut, ada peningkatan jumlah desa se besar 17,55 prosen sejak 10 thn terakhir. Terhadap survei terakhir jumlah desa di Indonesia kepada thn 2005 silam, jumlah desa di Indonesia berjumlah 61.409 desa. Saat Ini di th 2015, jumlah desa di Indonesia melonjak jadi 74.045 desa.
Tapi ironisnya, peningkatan jumlah desa tidak berarti jadi peningkatan kesejahteraan penduduk. Bencana sosial akibat kemiskinan, kesenjangan ekonomi, & ketertinggalan masihlah saja berawal dari desa-desa, terutama desa terpencil & terpelosok di tepian negara Indonesia.
Padahal desa miliki tidak sedikit potensi yg mampu dikembangkan sbg penggenjot ekonomi, mulai sejak dari kemampuan sumber daya manusia, ketajiran alam, pun nilai-nilai budaya yg jadi aset buat membangun desa. (cal)
img : tempo
0 Komentar