Informasi mengejutkan datang dari universitas Institus Pertanian Bogor, puluhan mahasiswa dilaporkan terjangkit penyakit Hepatitis A. Virus ini tersebar langsung & sekarang sedikitnya menciptakan 15 mahasiswa tetap dirawat lantaran penyakit hepatitis A, sepeti yg dilansir dari page Okezone.com. Bahkan dari pihak universitas IPB telah melaksanakan klarifikasi & membenarkan berita tersebut. Sekarang Ini virus Hepatitis A yg merebak di dalam universitas ditetapkan yang merupakan jenis Kejadian gemilang (KLB).
Buat didapati, penyakit Hepatitis A ialah penyakit akut yg disebabkan oleh virus Hepatitis A. virus ini rata rata disebarkan oleh kotoran penderita atau dari makanan yg dimakan. Gejala dari penyakit yg sedang mewabah di dalam universitas IPB ini meliputi mual, muntah, mencret, kulit kuning (lebih-lebih kepada sektor putih di mata), demam tinggi, & nyeri abodemen. Kebanyakan penyakit ini disebarkan lewat makanan & minuman yg terkontaminasi oleh kotoran penderita hepatitis A.
Elemen ini juga dibenarkan oleh Kabid Pencegahan & Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Lembaga Kesehatan Kab Bogor, dr Kusnadi dikutip dari Okezone. Menurut Kusnadi salah satu penyebab dari merebaknya virus Hepatitis A di lingkungan Universitas IPB ialah lantaran kurangnya kepedulian mahasiswa IPB terhadap kebersihan, terutama kebersihan makanan. Lebih-lebih, di minggu ke-2 bln Desember 2015 ini, mahasiswa di Universitas IPB sedang menjalankan Ujian Akhis Semester.
Berikut yakni 3 tata cara yg dapat dilakukan utk mencegah menularnya virus Hepatitis A terhadap badan Kita :
Pastikan buat senantiasa mencuci tangan sebelum makan
Penyebaran penting dari virus Hepatitis A berasal dari dua elemen, kotoran & makanan. Kalau terpaksa makan diluar tempat, pastikan mencuci tangan apalagi dulu sebelum makan. Cuci tangan memakai sabun biar kuman serta-merta mati.
Pastikan senantiasa konsumsi makanan & minuman yg matang
Terkadang, bagi mahasiswa kebersihan & mutu makanan yg dimakan merupakan nomer dua. Yg terpenting yaitu mengenyangkan & murah harganya. Apalagi di periode ujian akhir sekolah seperti minggu ini, kesibukan mencari ilmu & mengerjakan tugas-tugas menciptakan mahasiswa semakin mengabaikan makanan yg dikonsumsi. Kalau memang lah mendesak, pastikan makanan & minuman yg dimakan telah diolah dgn benar. Telah dimasak bersama matang.
Bila makan diluar, pastikan sarana makan yg dimanfaatkan telah dicuci bersih.
Masalah penting bakul makanan di pinggir-pinggir jalan ialah ketidakbersihan dalam mencuci fasilitas makannya. Terkadang makanan yg dipasarkan telah bersih & higienis. Tapi fasilitas makan tak bersih. Kenyataannya benar-benar begitu, tetap tidak sedikit bakul makanan yg mencuci media makannya : piring, mangkong, sendok, garpu, gelas dgn cuma dicelupkan dalam ember dulu dilap dgn kain yg telah kumuh. Media makan mesti higienis sebab penularan penyakit hepatitis A sanggup lewat oral antarorang. Trick paling mudahnya yaitu bersama periksa dapur hunian makan itu, dari keadaan dapurnya kita mampu tonton hunian makan itu jorok atau tak.(cal)
img : pojoksatu
0 Komentar