Kemungkinan apabila diurutkan berdasarkan prioritas isu bencana banjir paling besar di Indonesia, banjir Jakarta dapat senantiasa menempati urutan paling tinggi. Bukan berdasarkan jumlah kerugian paling besar dikarenakan banjir, bukan serta berdasarkan banjir ter buruk di Indonesia, tetapi cuma lantaran banjir itu berlangsung di Ibukota negeri. Banjir Jakarta senantiasa mampu punyai argumen buat jadi trending topic fenomenal dalam perbincangan di page fasilitas sosial.
Waktu info Jakarta banjir telah mengemuka di pemberitaan alat nasional, Jakarta bakal serta-merta jadi perbincangan publik. Tidak salah benar-benar, ramainya penduduk Jakarta yg jadi penyumbang kicauan terbanyak di linimasa Twitter kemungkinan pengangkat isu banjir Jakarta paling besar di Indonesia.
Berawal dari asumsi tersebut, utk mengoptimalkan berita banjir di Jakarta, pembenahan arus berita banjir Jakarta jadi prioritas tidak sedikit pihak. Salah satunya merupakan perusahaan produsen penerapan interaktif PetaJakarta.org. Di bln Desember 2015 ini, menjelang puncak dari masa hujan yg diprediksi pula bakal jadi puncak dari bencana banjir Jakarta, penduduk diajak buat ikut terlibat dalam pelaporan informasi ruang banjir di Jakarta. Caranya yakni dgn memanfaatkan alat interaktif di Twitter.
Menjadi, konsumen twitter di Jakarta dapat bersama enteng melaporkan info area banjir bersama menyatakan akun @petajkt & memberikan tagar #banjir.
Nantinya kicauan costumer twitter ini bakal diteruskan cepat atau diretweet bersama menyatakan akun Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Setelah Itu BPBD DKI Jakarta nantinya dapat segera melaksanakan verifikasi & turun serta-merta ke ruang banjir.
Kemudian tiap-tiap laporan dari penduduk Jakarta mengenai ruangan banjir bakal ditampilkan dengan cara interaktif di dalam website petakakarta. Terkecuali memberikan informasi berita banjir, pembeli twitter di Jakarta serta mampu menautkan photo ataupun video keadaan banjir paling baru.
Pemakaian technologi dalam pelaporan kabar bencana banjir ini memang lah telah seharusnya dilanjutkan lebih kompleks lagi dalam skala nasional. Sebabnya, kabar menyangkut bencana sangat sering luput dari perhatian sarana & hasilnya lambat penanganannya sebab tidak ada info yg hingga ke pemerintah daerah setempat. Seperti yg berjalan kepada kasus banjir Aceh bln Desember 2015 ini.
Derasnya banjir bandang di tidak sedikit wilayah di Propinsi Aceh hingga luput & tenggelam dari isu pemberitaan nasional. Tenggelam dikarenakan kasus dilematis mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat kita Bung Setya Novanto yg terjerat pasal etik lantaran melobi salah satu perusahaan tambang di Papua.
Isu banjir Aceh serta tenggelam dikarenakan minimnya saluran penyebaran berita. Disaat info bencana lambat dikeluarkan, imbasnya penanganan emergency bencana juga bakal lambat & mampu berujung fatal.(cal)
img : tempo.co
0 Komentar