ja-bar kembali berguncang, sejauh ini jabar dikenal yang merupakan wilayah nan subur yg acapkali dilihat dgn sebutan “ciptaan Tuhan diwaktu Tuhan tersenyum”. Tetapi satu aspek yg layak diingat, kesuburan tanah Jawa Barat yg berbukit & penuh dgn dataran tinggi terus mengambil ancaman. Di bawah permukaan bukit-bukit yg menempa daya pikat ja-bar, terkandung potensi bencana gempa yg sanggup berguncang kapanpun. Lantaran kepada dasarnya, pegunungan tinggi & bukit itu terbentuk oleh gerakan sesimik di bawahnya sewaktu jutaan thn.
Lebih-lebih mengingat ruangan Jawa Barat yg berada di pesisir selatan Pantai Jawa. Jadi titik jumpa cepat antara dua lempeng akbar benua di Pantai Selatan Jawa, yaitu lempeng Eurasia & Lempeng Indo Australia.
Di antara gejolak persiapan penduduk jabar dalam mengantisipasi periode hujan yg makin deras, komplit dgn ancaman banjir yg dapat datang kapanpun & dimanapun, sebahagian gede penduduk ja-bar yg berada disekitar kawasan Cianjur, Bogor & sekitarnya sontak terkaget bersama guncangan gempa di minggu ke-3 bln Desember 2015 ini. seperti yg dilaporkan oleh page info Liputan6.com, wilayah Cianjur & sekitarnya pernah diguncangkan oleh gempa pass keras yg berjalan tatkala sekian banyak detik kepada Sabtu tengah malam (19 Desember 2015).
Berikut ialah 2 kenyataan berkaitan gempa Cianjur, Jawa Barat berkekuatan 5,6 Skala Richter, data dihimpun dari beragam sumber :
Gempa Cianjur dipercaya bergetar lumayan keras kepada Amplitudo 5,6 SR
Getaran gempa Cianjur ialah pelepasan energi di wilayah selatan Pulau Jawa yg berbatasan serentak bersama lempeng Indo-Australia & lempeng Eurasia. Tubrukan antara ke-2 lempeng ini mengakibatkan lipatan yg seterusnya terlepas jadi energi akbar ke permukaan. Gempa jabar kali ini tertulis oleh sesimograf milik Tubuh Meteorologi, Klimatologi, & Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika) terhadap angka 5,6 Skala Richter. Angka ini menunjukkan kebolehan getaran pass keras. Apalagi tanah di wilayah ja-bar yg condong enteng merambatkan getaran dikarenakan tersusun dari tanah merah atau tanah lempung. Berdasarkan kesaksian penduduk Cianjur yg dikutip dari page Liputan6, gempa Cianjur di Sabtu tengah malam(19 Desember 2015) ini terasa singkat, kurang lebih tiga hingga 4 detik.
Gempa Cianjur merambat lumayan jauh, getarannya terasa sampai Bandung, Bogor, sampai Sukabumi
Walaupun guncangan gempa cuma berjalan sekian banyak detik, tetapi rambatan gempanya teramat jauh tersebar. Berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika stasiun ja-bar, gempa Cianjur 5,6 SR ini berlangsung lebih kurang pukul 22.00 dgn ruangan gempa berada terhadap 8.49 Lintang Selatan & 106.97 Bujur Timur. Bila ditarik garis lurus, tempat pusat gempa berada di lebih kurang barat daya Kota Cianjur. Kedalaman gempa serta terdaftar pass dangkal adalah cuma 20 kilo meter. Akibat dari kebolehan gempa Cianjur & kedalamannya yg dangkal, rambatan gempanya tersebar sampai ke Bandung, Bogor bahkan wilayah Sukabumi ja-bar. (cal)
0 Komentar