Makin jelang akhir thn 2015, sepertinya awan hujan yg menyelimuti langit Indonesia terutama Indonesia sektor barat semakin menebal. Tiap-tiap harinya, bila Kita rajin mengawasi pertumbuhan awan hujan di atas langit Indonesia melalui citra satelit milik Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika di page http : //satelit.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.go.id/, sanggup di lihat bahwa awan cumulonimbus yg berwarna merah bergerak berarak konsisten diatas langit Indonesia, terutama menjalang sore hri.
Jakarta, yang merupakan salah satu tempat yg paling rawan bencana banjir pula telah sepatutnya bersiap & tidak berdiam diri menyimak situasi cuaca Indonesia di awal bln Desember 2015 ini. Bahkan info terupdate dari page pemberitaan Tempo.co menyebut perkiraan Tubuh Meteorologi, Klimatologi, & Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika) yg berikan peringatan dini Jakarta bakal diguyur hujan dgn intensitas ringan sampai sedang kepada hri ini, Kamis 10 Desember 2015. Hujan yg turun deras membasahi Jakarta bakal terpusat disekitar Jakarta Pusar, Jakarta Selatan, sampai Jakara Timur. Prediksi hujan deras ini diperkirakan pula dapat miliki impact agung, pasalnya hujan dapat mengguyur lama mulai sejak dari siang hri sampai tengah malam.
Satu perihal yg mesti jadi catatan kusus yakni hujan deras bersama intensitas sedang sampai gede & durasi yg lama serta bakal mengguyur wilayah komuter di lebih kurang Jakarta. hujan deras dari siang sampai tengah malam hri diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika bakal mengguyur pun kawasan Bogor, Depok, Tangerang, & Bekasi. Rangkuman inilah yg paling mesti diwaspadai. Karena selagi sekian banyak dekade terakhir peristiwa banjir Jakarta senantiasa berulang. Penyebabnya tidak lain merupakan lantaran kiriman air dari Bogor, Depok, & wilayah komuter di selatan Jakarta.
Kenapa begitu? sebabnya simpel, bila hujan deras mengguyur bersama durasi lama di Bogor & Depok, sehingga dapat serta-merta isi ajaran sungai. Hasilnya sungai serta mengambil derasnya air sampai ke kawasan hilir di Jakarta.
Menjelang hujan deras turun & membasahi tanah Jakarta, satu elemen yg mesti diperhatikan terkecuali ancaman meluapnya ajaran sungai yakni soal genangan air di jalan raya.
Banjir Jakarta tidak cuma disebabkan oleh sungai akbar yg tersumbat sampah, tapi serta lantaran tidak sedikit pompa-pompa air yg telah lanjut usia & sekian th tidak diperbaiki. Akibatnya terang, hujan sedikit saja, genangan air dapat menutupi jalan raya di Jakarta. Bahkan genangan air yg lumayan dalam tidak jarang berlangsung di sepanjang jalan Sudirman yg notabene yaitu jalan protokol penting yg membelah Jakarta dari arah Blok Meter menuju Monas & Istana Negeri.
Ingin ditaruh di mana muka bangsa ini saat orang asing menonton cepat keadaan Jakarta yg terendam banjir, mereka tentu bakal cepat tanya “Jika Jakarta saja telah banjir, gimana bersama wilayah lain di Indonesia yg demikian luas ini? (cal)
img : liputan6
0 Komentar