Tetap teringat dengan cara apa penerimaan menakjubkan warga Aceh atas ribuan Pengungsi Rohingya yg melarikan diri sebab kekejaman & penindasan di negaranya, Propinsi Arakan Myanmar. Bahkan saat ini pengungsi Rohingya di Aceh sebahagian besar nya telah menetap & membaur dgn dgn warga Aceh yang lain dalam suatu bangunan baik bersama media yg mapan : Integrated Community Shelter.
Mirip dgn apa yg diupayakan oleh penduduk Aceh dalam menerima pengungsi Rohingya. Info baik datang dari negara Slovenia yg berada di tepi Laut Adriatic. Slovenia bersebelahan dgn Austria & Italia, jadi rute penting pelarian jutaan imigran pengungsi perang di Timur Tengah & Afrika. Khususnya pengungsi dari Suriah & Afghanistan.
Dikabarkan oleh Kantor Info Antaranews, Kementerian Dalam Negara Slovenia launcing kebijakan baru kepada awal Januari thn 2016 ini. Sesudah memperhitungkan masalah kemanusiaan yg tidak ingin tuntas bila mengusir kembali ribuan pengungsi Suriah yg telah masuk ke negaranya mengharap suaka. Hasilnya pemerintah Slovenia mengumumkan ide utk mendirikan pusat media baru dgn ukuran yg lebih agung utk menampung pengungsi korban perang Suriah.
Nantinya sarana baru yg jadi tempat area tinggal sementara pengungsi Suriah sanggup menampung jumlahnya kira kira 2.000 sampai 3.000 pengungsi. Bahkan pemilihan alat pengungsi juga memperhitungkan kemudahan akses jangkauan. Media utk lokasi tinggal pengungsi Suriah itu bakal dibangun di dekat jalan raya & rel kereta api yg segera menghubungkan Slovenia bersama negeri Uni Eropa yang lain. Maka tidak mau menyulitkan pengungsi jikalau mau menambahkan hidupnya di alat pengungsian Slovenia.
Kantor Informasi Antara mencatat, sampai hri ini ada lebih dari selusin pusat penampungan pengungsi Suriah di semua negara tersebut, namun cuma Dobova, pintu masuk bagi pengungsi dari Kroasia, & Kota Tenda Sentilj di perbatasan Austria yg tetap diperlukan dengan cara teratur buat menampung pengungsi.
Sejak terompet thn baru 2016 bertiup di tanah Eropa sepekan dulu, jumlah imigran korban perang Suriah yg melarikan diri ke Eropa selanjutnya masuk ke tanah Slovenia telah mencapai jumlah gemilang, yaitu banyaknya 15.400 jiwa pengungsi cuma dalam satu pekan. Tapi seandainya dihitung keseluruhannya, jumlah pengungsi Suriah yg masuk Slovenia sepanjang th 2015 sampai Bln Oktober 2015 dulu sudah menyentuh jumlah tidak kurang dari 400.000 jiwa.
Imigrasi besar-besaran yg dilakukan oleh gelombng pengungsi Timur Tengah & Afrika tatkala th 2015 ini benar-benar mencapai angka yg luarbiasa. Jadi perpindahan pengungsi paling besar sepanjang histori sejak Perang Dunia ke II silam. Data paling baru keluaran UNHCR & Organisasi Internasional utk Migrasi (IOM) yg mendaftar pengungsi itu, ada lebih dari 1 juta pengungsi yg waktu ini menyasar enam negeri Eropa sejak 1 Januari 2015.
Setengah dari jumlah pengungsi yg masuk ke Eropa thn ini merupakan masyarakat Suriah yg melarikan diri dari konflik & perang yg telah menghancurkan negara itu.(cal)
img : ibtimes.co.uk
0 Komentar