Belum genap sepekan perayaan thn baru 2016 disambut gembira warga seluruhnya dunia, segala lembaran yg telah tertulis di thn 2015 juga hasilnya terkoreksi di lembaran baru th 2016. Salah satu yg lumayan berdampak akbar terhadap urusan ekonomi dunia yakni merosotnya harga minyak dunia. Akibat dari anjloknya harga minyak di pasaran dunia ini hasilnya pemerintah Indonesia mengeluarkan ketetapan utk menurunkan harga BBM per tanggal 5 Januari 2016.
Publik Indonesia pula tidak sedikit yg menanggapinya dgn satu buah tanda bertanya, apa argumen harga BBM turun di bln Januari 2016 ini?
Dilansir dari page Kompas.com, saat ini harga minyak dunia merosot amat sangat tajam bahkan kepada Rabu 6 Januari 2016 tempo hari menyentuh harga minyak di level terendah sejak 11 thn terakhir.
Dari page pemberitaan CNN dikutip, satu argumen kenapa harga minyak dunia tetap terkoreksi sampai merosot tajam ke level terendah ialah akibat dari keadaan pasokan minyak global yg mengalami kelebihan stok & pembeli energi penting adalah negara China alias Tiongkok sedang lesu mengonsumsi ekonominya. Akibatnya stok minyak dunia konsisten bertambah tidak sedikit tidak dengan dimakan. Hukum ekonomi juga berlaku, disaat stok barang “emas hitam” atau minyak mentah ini semakin tidak sedikit di pasaran, sehingga harganya pula dapat makin merosot tajam.
Apalagi product pasokan minyak dari negara Amerika konsisten bertambah tapi ga ada konsumennya. Dari page Kompas.com dilansir bahwa stok bensin atau BBM di pasar Amerika sudah melonjak segede 10,6 juta barrel & sulingan, termasuk juga minyak diesel & bahan bakar pemanas, naik se gede 6,3 juta barrel. Jumlah banyaknya itu menganggur demikian saja di tangki tidak dengan ada customer yg sebahagian besar nya adalah pasar mengkonsumsi BBM di negara China.
Saksikan saja merosotnya harga minyak mentah tipe light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) buat pengiriman Pebruari merosot 2,00 dolar AS atau 5,6 %, jadi 33,97 dolar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak Amerika ini yakni yg terendah sejak thn 2008 silam.
Seterusnya di London, harga minyak Brent buat produksi bln Pebruari 2016 kelak telah ditutup dibawah harga 35 Dolar AS. Harga ini merupakan harga minyak terendah sejak lebih dari 11 th dulu ialah 34,23 dolar AS per barrel.
Hasilnya harga minyak di pasaran dunia yg konsisten merosot ini menyebabkan pemerintah membawa kebijakan baru di awal Januari thn 2016 bersama menurunkan harga BBM. Saat Ini Harga BBM Premium turun jadi Rupiah 7.150 per liter dari harga semula Rupiah 7.300 per liter. Sedangkan harga BBM kategori Solar turun jadi Rupiah 5.950 per liter dari harga pada awal mulanya Rupiah 6.700 per liter. (cal)
img : telegraph.co.uk
0 Komentar