Seperti yg berlangsung terhadap akhir minggu ke-4 Januari 2016, badai salju New York sangat buruk & paling besar dalam peristiwa bencana Amerika sudah membekukan kehidupan penduduk New York. Dilaporkan oleh Kantor Informasi Antara, badai salju New York menyisakan ketebalan salju setebal 26,8 inci atau seputar 68 senti meter lebih. Bahkan di sekian banyak sektor New York dilaporkan ketebalan salju mencapai 90 cm!
Sontak badai salju ini pula melumpuhkan nyaris seluruhnya wilayah negeri sektor timur Amerika Serikat. Peringatan dapat bahaya badai salju dikeluarkan oleh pemerintah setempat & berlaku buat lebih dari 38 juta masyarakat di negeri sektor timur Amerika, ialah New York, Philadelphia, Baltimore, Washington DC, Virginia Utara.
Dijelaskan dengan cara ilmiah, badai salju ialah fenomena alam yg berjalan disaat hawa yg hangat & condong basah & lembab berjumpa bersama hawa yg dingin dalam satu buah sirkulasi hawa teramat agung. Massa hawa yg basa & massa hawa yg dingin itu kalau dipandang memanfaatkan satelit sanggup mencapai diameter 1000 kilometer lebih, atau lebih dari ukuran Pulau Jawa!
Kejadian badai salju di New York & sebahagian agung wilayah Amerika Timur berjalan dikarenakan uap air dari hawa yg berpindah ke utara dari seputar Teluk Meksiko. Hawa hangat, lembab & basah dari arah Meksiko ini berjumpa bersama massa hawa yg dingin yg datang dari kira kira Arktik. Hasilnya memicu badai salju ganas.
Menyusul buruknya badai salju di New York, bahkan Gubernur New York Andrew Cuomo bersama tegas mengumumkan status darurat bencana di New York pun mengeluarkan larangan berpergian di New York City tatkala badai salju masihlah menerjang. Seluruh kendaraan, seluruh warga New York dilarang berada di jalan raya sewaktu larangan perjalanan di New York masihlah berlaku.
sumber
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar