Berdasar data yg dirangkum dari Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi, sedikitnya sampai tulisan ini diturunkan ada sejumlah 20 gunung berapi di Indonesia aktif yg sedang bergejolak. Status vulkanik 20 gunung berapi itu bermacam macam mulai sejak dari Waspada, Siaga, sampai Awas.
Laporan terkini dari arena lapang, relawan Tindakan Segera tanggap yg berada di Kab Sikka, Nusa Tenggara Timur mengabarkan berkenaan potensi meletusnya Gunung Egon, di Kab Sikka. Pantauan relawan lokal ACT terhadap Gunung Egon, Senin (18/1) tertulis sepanjang hri berjalan enam kali gempa tektonik, tiga kali gempa hembusan, sekali gempa tektonik lokal, & empat kali gempa tektonik jauh.
Sampai pertengahan Januari 2016 dulu, Gunung Egon berstatus Siaga (level III). Dikala ini, Gunung Egon dengan cara status, bergabung dgn banyaknya gunung berstatus sama merupakan Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Soputan, Gunung Lokon & Gunung Karangetang di Sulawesi Utara.
Tidak Cuma gunung-gunung tersebut, terdapat 14 gunung berapi yg berstatus Waspada (Level II) ialah Gunung Kerinci, Gunung Dukono, Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau, Gunung Semeru, Gunung Papandayan, Gunung Ibu, Gunung Gamkonora, Gunung Rokatenda, Gunung Sangeang Api, Gunung Gamalama, Gunung Raung, Gunung Awu & Gunung Barujari.
Sementara itu, satu-satunya Gunung berapi di Indonesia yg masuk type IV atau Awas tetap disematkan terhadap Gunung Sinabung di Sumatera Utara, sampai tulisan ini diturunkan belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan gerakan. Tertulis sepanjang hri Senin 18 Januari 2016, Sinabung telah tiga kali mengalami erupsi bersama jarak luncur 2000 meter kearah Timur Tenggara & tinggi kolom1500 meter. diluar itu gempa tremor tetap menerus sepanjang hri, satu kali gempa tektonik jauh & 49 kali gempa guguran jauh.
Pas petunjuk pihak mempunyai wewenang, Koordinator Penduduk Relawan Indonesia (MRI) ACT Kab Sikka Muhamad Ahkwan mengimbau warga biar tak jalankan kegiatan dalam radius tiga km dari Egon.
Mengingat kegiatan vulkanis Gunung Egon, wilayah Kab Sikka telah mulai sejak menerima gelombang pengungsi. kini telah ada 967 jiwa yg mengungsi dari beraneka ragam dusun. Akhwan mencatat sedikitnya sejumlah 182 jiwa pengungsi berasal dari Dusun Baokrenget, 209 dari Dusun Welim Atut, Dusun Lere 105 jiwa & Dusun Galit 360 jiwa, sementara terdapat 111 jiwa pengungsi di luar kordinator Pegawai dikarenakan bukan berasal dari daerah terdampak.
0 Komentar