Darurat Virus Zika, Amerika Rilis Travel Warning untuk 22 Negara Ini
Dilansir CNN Indonesia, dunia khususnya wilayah Amerika bidang selatan sedang dibuat darurat kesehatan akibat merebaknya virus Zika. Suatu virus berbahaya yg dipindah oleh nyamuk, mirip bersama penyakit demam berdarah yg di bawa oleh nyamuk Aedes Aegypty. Penyebaran virus Zika yg tidak terkendali dilaporkan semakin memaksa pemerintah Amerika launcing status travel warning atau larangan berpergian ke 22 negeri sekaligus!
Terakhir, Amerika melalui Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan status travel warning baru buat 8 negeri penambahan terkait dgn penyebaran virus Zika, 8 negeri penambahan yg diklaim menjadi area penting penyebaran Virus Zika yakni Barbados, Bolivia, Ekuador, Guadeloupe, Saint Martin, Guyana, Cape Verde, & Samoa. Sebelumnyatravel warning dikarenakan virus Zika telah dirilis buat negeri Brasil, Panama, Venezuela, El Salvador, Meksiko, Suriname, Republik Dominika, Kolumbia, Guatemala.
Seluruhnya penduduk Amerika, khususnya wanita hamil dianjurkan buat mengatur ulang jadwal liburannya hingga dikala yg belum ditentukan bila ada ide utk mengahdiri negara-negara tersebut.
Kenapa wanita hamil? Apa korelasi antara virus Zika & wanita hamil?
Utk didapati, dilansir CNN virus Zika ialah gejala yg teramat langka & sebetulnya ringan dampaknya. Tapi bila menginfeksi wanita hamil, dampaknya sanggup fatal. Janin di dalam kandungan si ibu yg terular virus Zika sanggup ikut tertular. Akibatnya mampu menyebabkan gejala tidak baik mikrosefali (microcephaly). Merupakan kepala bayi lebih mungil dari ukuran normal maka otaknya tak berkembang.
Meskipun bukan termasuk juga dalam jenis penyebaran virus baru, virus Zika masuk type langka, tapi mulai sejak merebak akhir-akhir ini sesudah orang-orang yg tertular virus Zika menyebarkan virusnya ke wilayah Amerika sebelah selatan.
Virus Zika yakni virus klasik yg telah lama tidak terdeteksi. Perdana kali virus Zika dikenali dalam dunia medis di Afrika terhadap th 1940-an. Sesudah itu keberadaan virus ini tidak ketahuan sampai thn 2014 dulu. Virus Zika kembali merebak & bergerak ke arah makin parah di th 2015.
sumber
0 Komentar